Bisa Menatap Langit dan Dengarkan Suara Gemericik Air, Ini Inspirasi Kamar Mandi Dekat dengan Alam, Kalau Malam Gimana Nih?

Senin, 03 Agustus 2020 | 07:00
Tab RUMAH

Kamar MandiBeratap Langit

IDEAonline –Kamar mandiyang beratapkanlangit sekarangkembali digemari, meniru suasanatempo dulu saatbisa mandi sambilmenatap bintang.

Mandi, kini bukan lagi sekedar cebarcebur.

Banyak orang yang ingin melakukan hallain saat berada di kamar mandi.

Bahkan kamarmandi bisa jadi salah satu area favorit untukmelepaskan kepenatan.

Baca Juga: Masih Pajang Foto Bersama Dinda Hauw, Begini Tanggapan Rizky Billar Saat Huniannya Digerebek, Mau Pansos?

Tab RUMAH

Kamar MandiBeratap Langit

Salah satu cara melepaskan kepenatanitu adalah dengan merasakan mandi di alamterbuka, seperti masa kecil dulu.

Memang, jeniskamar mandi seperti ini benar-benar harusdiperhatikan segi keamanannya.

Dinding kamarmandi sebaiknya dibuat lebih tinggi dari arealainnya, dan bisa ditambah dengan teralis kalaumemang Anda merasa tak aman.

Baca Juga: Masih Pajang Foto Bersama Dinda Hauw, Begini Tanggapan Rizky Billar Saat Huniannya Digerebek, Mau Pansos?

Untuk insiprasi, dua contoh kamar manditerbuka kami tampilkan di sini.

Walaupunkeduanya adalah vila, tak ada salahnyamengambil ide dari sini, kan?

Natural denganGemericik Air

Kamar mandi—yang terbuka ke arah ruang tidur utama ini—berusaha mendekatkan diri dengan alam.

tnr

Di bawah gentong, dibuat dasar dari batu bata setinggi 40 cm. Di tempat inlah pompa disembunyikan sehingga dari luar tidak terlihat sama sekali.

Salah satu caranya adalahdengan membiarkan sebagian besar areanya—yaitu area shower danpancuran gentong—dalam keadaan terbuka.

Dari arah bathtub pun kitamasih dapat menikmati indahnya langit. Tiang shower sendiri dibuat dari bata yang dilapisi batu candi.

Baca Juga: Masih Pajang Foto Bersama Dinda Hauw, Begini Tanggapan Rizky Billar Saat Huniannya Digerebek, Mau Pansos?

tnr

Bagian bawahnya dibuat dari batu paras yang diberi koral hitam di sekelilingnya. Kalau ingin lebih natural, batu bisa diganti dengan bilah-bilah kayu bangkirai.

Diseberangnya, ada partisi dari batu candi yang berfungsi membatasipandangan dari area westafel kearah shower.

Yang unik, ada papansetinggi 50 cm dari lantai yang terbuatdari kayu bangkirai. Jadi kalau capekberdiri, kita bisa mandi sambil duduk, lho!

tnr

Agar tidak terlihat polos, di atas partisi ini diletakkan semacam kisi-kisi dari kayu yang dicat sewarna dengan warna batu candi.

Selain bisa menatap langit, kitabisa mendengar suara gemericik air. Suara gemericik ini berasal dari aliranair di pancuran gentong.

Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia, Tinggal Tuang Satu Cangkir Baking Soda ke Mesin Cucimu, Ini yang Akan Terjadi!

Memangenak mendengar suaranya, bisamenghilangkan lelah seketika. Apalagisambil berendam di bathtub, hmmm... nyaman.

Fungsi Beda, Perlakuan Beda

Berbeda dengan yang pertama, kamar mandi yang kedua ini hanyamemiliki satu bagian terbuka yaitu area shower.

Kalau area lain menggunakandinding dan lantai keramik, area shower mendapat perlakuan yang berbeda.

tnr

Lantainyakamar mandi ini ditaburi koral, dan diberi pijakan berupa bilah-bilah kayu bangkirai.

Lantainya ditaburi koral, dan diberi pijakan berupa bilah-bilah kayu bangkirai.

Dindingnya dibuat dari batu salagedang berukuran 10 cm x 10 cm yangdibiarkan polos tanpa coating.

Pembedaan perlakuan jugadidasarkan pada fungsi. Areashower tentunya adalah areabasah yang lantainya tak bolehterbuat dari bahan yang licin.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 68

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti