Mengulik Pesona dan Uniknya Keramik Mozaik, Tertarik Mencoba?

Jumat, 31 Juli 2020 | 10:00
Koleksi Venus

Ilustrasi-Pengaplikasian mozaik kermaik pada ruang.

IDEAOnline-Dengan penanganan yang tepat dan sentuhan yang benar, mozaik dapat tampil apik menghias interior rumah.

Dalam dunia interior desain, mozaik menjadi material yang ampuh dalam menghidupkan sebuah ruang.

Ia tak hanya menjelma dalam balutan wajah yang cantik tetapi juga unik.

Tak heran, jika material yang satu ini popular digunakan sebagai material finishing.

Misalnya pelapis di dinding panel, lantai, dan dinding kamar mandi, backsplash dapur, serta dinding dan lantai kolam renang.

Bentuk, warna, dan motifnya yang unik membuat peran mozaik tak lagi menjadi elemen pembantu tetapi elemen utama.

Kehadirannya siap menjadi elemen pencuri perhatian.

Apalagi, desainnya saat ini terbilang sangat variatif.

Dari desain yang konvensional hingga futuristik dapat diciptakan mozaik.

Tinggal sesuaikan dengan konsep desain dan kesan yang ingin dihadirkan.

Baca Juga: Keramik KW2 dan KW3 Semua Asli, Lantas Apa Bedanya dengan KW1?

Dok. Venus

Keramik custom yang dibuat dengan kreatif memainkan warna, bentuk, dan motif.

Material Mozaik

Tak ubahnya keramik lantai dan keramik dinding, mozaik terbuat dari campuran porselen, kaolin, dan bahan khusus.

Ramuan itu dimasukkan ke dalam oven yang dibakar pada suhu 2.200ºC selama 24 jam.

Bentuk akhirnya adalah kepingan yang kemudian dirangkai di atas sebuah jaring berbahan nilon, mirip benang.

Jaring ini berfungsi sebagai pengikat sekaligus perekat kepingan mozaik yang memang berukuran kecil.

Keberadaan jarring juga memudahkan dalam hal pemasangannya.

Proses pemasangannya adalah bagian belakang keramik diberi lem khusus dan ditempel ke jarring.

Baca Juga: Makeover Lantai, Pakai Keramik Bosan Pakai Parket Mahal, Pilih Cara Ini Saja!

Motif, bentuk, dan warna keramik mozaik beragam, bisa disesuaikan konsep ruang.

Bentuk dan Ukuran

Di pasaran, mozaik memiliki bentuk, desain, motif, dan warna beragam.

Dari yang modelnya berbentuk konvensional seperti kotak, bulat, segitiga, segienam, hingga bentuk dekoratif dan acak, semua

mudah ditemukan.

Variasi warnanya pun tak terbatas.

Dari mulai mozaik satu warna, kumpulan beberapa warna, hingga gradasi.

Dari ukuran, standarnya ada yang 18 mm x 18 mm; 25 mm x 25 mm; 28 mm x 28 mm; 35 mm x 35 mm;

dan 50 mm x 50 mm; dengan ketebalan 3 mm – 4 mm.

Tetapi tak menutup kemungkinan beberapa model tak memiliki aturan ukuran yang baku.

Berbagai kelebihan inilah yang membuat mozaik kian digemari masyarakat, baik sebagai elemen interior maupun sebuah aksen yang dapat mempercantik tampilan bangunan.

Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya