IDEAOnline-Memasuki tahap baru masa pandemi menuju “Kenormalan Baru”, tingkat penularan Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukan grafik penurunan.
Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona masih terus bertambah.
Tak ayal keadaan ini mendesak tenaga kesehatan sebagai garda terdepan untuk bekerja ekstra, yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kesehatan psikis dan juga mental mereka.
Sejak kemunculannya awal Maret 2020 lalu, COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para tenaga kesehatan.
Mereka siap siaga mengabdikan diri guna menyelamatkan ribuan jiwa, baik pasien yang masih berstatus ODP hingga yang sudah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Para Nakes (Tenaga Kesehatan) ini meninggalkan keluarga, mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga bahkan bertaruh nyawa guna memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik hingga dapat menurunkan peluang penularan virus.
Melihat perjuangan dan pengorbanan tenaga kesehatan yang cukup besar, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility ( CSR ) "Bakti Untuk Negeri – Terima Kasih Pahlawan Kesehatan Indonesia", mengajak konsumen setianya untuk peduli akan kerja keras para tenaga kesehatan, melalui program SLD–Lebaran Berkah.
Ini adalah sebuah program belanja berkelanjutan yang menjadi salah satu agenda perayaan ulang tahun Sharp Indonesia yang ke-50 tahun.
Dari program ini, Sharp menyisihkan Rp5.000 untuk setiap satu transaksi pembelian produk senilai minimal Rp1 juta selama program berlangsung," jelas Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
"Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berjalan selama dua setengah bulan ini berhasil mengumpulkan dana senilai Rp980 juta," tambahnya.
Menggandeng yayasan Human Initiative, Sharp akan menyalurkan dana bantuan ini kepada tenaga kesehatan di tujuh kota Indonesia yang teridentifikasi sebagai zona merah dan hitam.
Pemilihan tujuh kota ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim lapangan Human Initiative, yaitu Jakarta, Medan, Solo, Gresik, Makassar, Semarang dan Surabaya.
”Kami melihat kinerja tenaga kesehatan di kota – kota tersebut memiliki intensitas bekerja yang lebih tinggi di karenakan jumlah pasien yang ditangani lebih besar dibanding kota lainnya, tak jarang mereka pun harus berpisah lama dengan anggota keluarga," lanjut Andry.
Penyerahterimaan bantuan Sharp Electronics Indonesia diwakili oleh Andry kepada Human Initiative yang diterima oleh Tomi Hendrajati selaku presiden Human Initiative, dilakukan pada hari Rabu (29/7) bersamaan dengan pengundian program SLD-Lebaran Berkah yang disiarkan secara langsung melalui kanal media social Facebook @sharpindonesia.
Ucapan terima kasih disampaikan Tomi kepada Sharp. Yayasan Human Initiative berjanji akan bekerja secara maksimal untuk menyalurkan bantuan dan berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat para tenaga kesehatan.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Protokol Harian Ini Sering Dilupakan, Yuk dilihat Lagi
#berbagiIDEA