Siasati Rumah Kecil dengan Masukan Banyak Cahaya, Jangan Lupa Gunakan Gipsum di Plafon, Begini Caranya

Senin, 03 Agustus 2020 | 10:00
Tab RUMAH

Lahan Kecil Harus Penuh Siasat

IDEAonline –Rumah di lahan terbatassenantiasa membutuhkan siasat demimemberikan hasil yang mengesankan.

Kalau tidak bersiasat, bisa-bisa kita cumamendapatkan rumah dengan bentukbentukstandar yang tidak “berbicara” apa-apa.

Coba kita lihat rumah ini, palingtidak ruang tamunya, seperti yangterlihat pada gambar. Jendelanyadibuat di dua bidang dinding, sehinggamemasukkan lebih banyak cahaya.

Pada bidang sebelah kiri, terlihatdinding berceruk untuk tempatmemajang hiasan, piala penghargaan, dan foto.

Baca Juga: Bisa Menatap Langit dan Dengarkan Suara Gemericik Air, Ini Inspirasi Kamar Mandi Dekat dengan Alam, Kalau Malam Gimana Nih?

Tab RUMAH

Lahan Kecil Harus Penuh Siasat

Rak ini sebetulnya adalahpapan gipsum yang ditambahkan di atasdinding lama, untuk menutupi kolomyang lebih tebal dari dinding.

Tab RUMAH

Rak pajang yang menyatu dengan dinding ini sebetulnya adalah trik untuk menyembunyikan kolom yang lebih tebal dari dinding. Tentunya tidak indah bila di dinding ruang tamu ada satu kolom menonjol. Hasilnya, selain kolom jadi tersamar, rak pajang pun tidak terkesan menuh-menuhin ruang, karena menyatu dengan dinding.

Kolomini perlu ditambahkan ketika meningkatrumah. Lihat plafonnya? Plafon inimenggunakan bahan zincalum.

Bahan yang dijual dalam bentuklembaran ukuran 2,2 m x 1,2 m ini, pemasangannya jauh lebih praktis, karena tidak membutuhkan bekisting.

Di lahan terbatas, pengerjaan nge-daktanpa bekisting sangat melegakan. Selain itu, tanpa bekisting jugamembuat pengerjaan nge-dak jadi bisadibarengkan dengan pengerjaan lain di lantai 1.

Baca Juga: Dinding Diolah dengan Mozaik Kaca, 3 Gaya Interior Dihasilkan

Tab RUMAH

Plat dak dari bahan zincalum ini sangat praktis. Pemasangannya tidak membutuhkan bekisting, dan cukup indah untuk diekspos. Bahan ini juga berfungsi sebagai struktur (dengan bentuknya yang berlekuk-lekuk). Bahan ini dipasang dengan tegal lurus terhadap balok beton, dan tidak lagi membutuhkan balok anak.

Dari segi biaya, menurut HeruWicaksono—arsitek yang mendesainrumah ini—plafon ini lebih ekonomiskarena menghemat waktu pengerjaan.

Selain itu, tidak perlu lagi membeligipsum untuk plafon, karena ia cukupartistik untuk diekspos.

Siasat-siasat ini sedikit banyakmembuat rumah ini bisa bercerita lebihdari sekadar rumah biasa di atas lahan90 m2.

Baca Juga: Tips Pasang Keramik Motif Natural agar Tampil Persis Material Aslinya

Anda yang punya tanah cuma90 m2 juga bisa bersiasat lain sehinggamenghasilkan rumah dengan ceritayang berbeda.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 82

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti