IDEAonline –Rumah di lahan terbatassenantiasa membutuhkan siasat demimemberikan hasil yang mengesankan.
Kalau tidak bersiasat, bisa-bisa kita cumamendapatkan rumah dengan bentukbentukstandar yang tidak “berbicara” apa-apa.
Coba kita lihat rumah ini, palingtidak ruang tamunya, seperti yangterlihat pada gambar. Jendelanyadibuat di dua bidang dinding, sehinggamemasukkan lebih banyak cahaya.
Pada bidang sebelah kiri, terlihatdinding berceruk untuk tempatmemajang hiasan, piala penghargaan, dan foto.
Rak ini sebetulnya adalahpapan gipsum yang ditambahkan di atasdinding lama, untuk menutupi kolomyang lebih tebal dari dinding.
Kolomini perlu ditambahkan ketika meningkatrumah. Lihat plafonnya? Plafon inimenggunakan bahan zincalum.
Bahan yang dijual dalam bentuklembaran ukuran 2,2 m x 1,2 m ini, pemasangannya jauh lebih praktis, karena tidak membutuhkan bekisting.
Di lahan terbatas, pengerjaan nge-daktanpa bekisting sangat melegakan. Selain itu, tanpa bekisting jugamembuat pengerjaan nge-dak jadi bisadibarengkan dengan pengerjaan lain di lantai 1.
Baca Juga: Dinding Diolah dengan Mozaik Kaca, 3 Gaya Interior Dihasilkan
Dari segi biaya, menurut HeruWicaksono—arsitek yang mendesainrumah ini—plafon ini lebih ekonomiskarena menghemat waktu pengerjaan.
Selain itu, tidak perlu lagi membeligipsum untuk plafon, karena ia cukupartistik untuk diekspos.
Siasat-siasat ini sedikit banyakmembuat rumah ini bisa bercerita lebihdari sekadar rumah biasa di atas lahan90 m2.
Baca Juga: Tips Pasang Keramik Motif Natural agar Tampil Persis Material Aslinya
Anda yang punya tanah cuma90 m2 juga bisa bersiasat lain sehinggamenghasilkan rumah dengan ceritayang berbeda.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 82
(*)