Menata Foyer Pencipta Kesan Pertama, Barang Apa Saja yang Mesti Ada?

Rabu, 05 Agustus 2020 | 17:07
dezeen

Ilustrasi-Area foyer di Owl Creek Residence

IDEAOnline-Foyer pada hunian berfungsi sebagai ruang penyambutan dan menjadi ruang transisi sebelum tamu atau siapa pun masuk ke area dalam.

Tak hanya di hunian landed, foyer juga ada di apartemen yang menyediakan lift foyer.

Baik di rumah ataupun di apartemen, keberadaan foyer harus dijaga kenyamanan dan keindahannya.

Pada apartemen, lift foyer menjadi ruang pertama yang diinjak setelah keluar dari lift dan sebelum memasuki ruang dalam apartemen.

Di sinilah tamu disambut!

Tatalah ruang yang umumnya tak terlalu luas ini dengan kesan ramah dan menyambut, sekaligus mencerminkan selera pribadi kamu.

Melalui pilihan tema warna, furnitur pengisi dan aksesori ruang yang tepat.

Karena ruangnya yang tak terlalu luas, gunakan warna-warna yang dapat menciptakan kesan lapang.

Pilih warna terang dan hindari pemakaian warna gelap.

Tak hanya memberi kesan sempit, warna gelap juga terkesan suram.

Baca Juga: Yuk Membuat Gudang di Luar Rumah, Ini Area yang Bisa Dimanfaatkan

dok. mathazzar.com
dok. mathazzar.com

Ilustrasi-Foyer.

Sebaliknya, dengan menggunakan warna terang, kesan lapang dan luas sekaligus ramah dan hangat akan tercipta.

Misalnya dengan menggunakan warna hangat seperti kuning dan turunannya.

Putih yang netral juga bisa dipilih.

Tapi, bila kamu ingin menyesuaikan pilihan warna dalam lift foyer dengan warna dominan yang digunakan dalam apartemen, sah-sah saja!

Untuk lantai ruang, hindari menggunakan parket.

Pasalnya, area ini yang pertama kali diinjak saat masuk ke dalam apartemen dan melepas alas kaki.

Bila alas kaki kotor, tentu lantainya pun akan ikut kotor.

Dibandingkan dengan parket, lantai berlapis keramik atau batu alam (granit, marmer, dan sejenisnya) akan lebih mudah dibersihkan.

Jadi, pilihlah keramik atau batu alam untuk melapis lantai lift foyer.

Baca Juga: Ini 5 Cara Membuat Foyer Rumah yang Hangat, Tamu Jadi Terkesima!

Ilustrasi foyer.

Isi dengan Ini

Foyertak memerlukan banyak furnitur karena ukuran ruangnya yang biasanya tak luas.

Juga sifatnya sebagai ruang peralihan, sehingga waktu yang dihabiskan di sini pun hanya sebentar saja.

Aktivitas yang ditampungnya juga simpel – melepas alas kaki, meletakkan payung atau jaket, dan merapikan diri.

Benda-benda berikut bisa kamu gunakan untuk mengisi foyer.

1. Tempat penyimpanan alas kaki

Melepas alas kaki adalah kegiatan utama yang dilakukan di foyer.

Karena itu, sediakan tempat untuk meletakkan alas kaki.

Bisa berupa tempat penyimpanan terbuka atau tertutup.

Dengan adanya tempat khusus, alas kaki tak akan sembarang diletakkan sehingga foyer tetap rapi.

2. Coat Stand/Hanger

Tak hanya melepas dan menyimpan alas kaki, melepas dan menyimpan benda-benda yang dikenakan seperti jaket, payung, dll, juga kerap dilakukan di lift foyer.

Tambahkan coat stand/hanger agar tamu dapat menggantung jaket atau mantel yang dikenakannya di sini.

Letakkan juga wadah penyimpanan payung, sehingga kamu atau tamu tak perlu membawa payung – apalagi jika basah, masuk ke dalam rumah atau apartemen.

Baca Juga: Tanpa Meja Konsol, Area Foyer Ini Tampak Simpel dan Bisa Ditiru

IDEA/Agnes

Tampilan foyer di depan lift

3. Cermin

Agar kamu maupun tamu dapat memperbaiki penampilan atau merapikan diri sebelum masuk atau keluar apartemen, pasanglah cermin.

Bisa menggunakan cermin floor to ceiling atapun cermin dekoratif.

Cermin juga bisa memberi kesan dua kali lebih luas, sehingga foyer yang luasan ruangnya terbatas terasa lebih lapang.

4. Meja Konsol

Pengin memamerkan koleksi aksesori atau benda seni favorit di foyer?

Gunakan furnitur yang ramping, seperti meja konsol untuk memajangnya.

Aksesori ruang atau benda seni bisa kamu sandingkan dengan foto-foto pribadi dalam bingkai.

Letakkan meja konsol rapat dengan salah satu bidang dinding, agar tak mengganggu sirkulasi.

Baca Juga: Artistiknya Lantai Foyer Efek Karat Gaya Perancis Klasik, Sensasional!

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti