Ingin Hemat, Aman, dan Nyaman Gunakan Water Heater? Lakukan 3 Hal Ini!

Kamis, 06 Agustus 2020 | 14:30
CK Bathroom

Ilustrasi-Water heater jadi solusi mandi air hangat yang menyehatkan badan dan menjadi sarana relaksasi.

IDEAOnline-Banyak alasan orang ingin mandi air hangat.

Mulai dari kebiasaan mandi sehari-hari dalam melawan rasa dingin, mengobati dan memulihkan suhu tubuh,hingga persoalan gaya hidup.

Mandi air hangat juga jadi satu pilihan baru menghilangkan stres.

Kemajuan teknologi telah menawarkan cara mudah memperoleh air hangat, salah satunya dengan menggunakan water heater.

Kepraktisan dan kemudahan menjadi salah satu alasan memilih water heater sebagai peranti untuk mendapatkan air hangat.

Meski sudah diakui kelebihannya, namun beberapa orang masih takut menggunakan water heater.

Biasanya, mereka khawatir daya listrik yang besar sehingga tagihan listrik bulanan meroket.

Rasa khawatir berlebihan juga menyangkut keamanan mesin yang dianggap rawan meledak,pipa mudah bocor, dan tersengat listrik.

Padahal, water heater sekarang ini, selain hemat listik mesin yang digunakan jauh lebih aman.

Tiga hal pokok ini perlu diketahui untuk menjamin perasaan aman dan nayman menggunakan water heater.

Baca Juga: Tiga Hal Wajib Diketahui Saat Merencanakan Layout Kamar Mandi

Dok. Ariston

Kepraktisan dan kemudahan water heater jadi solusi kebutuhan mandi air hangat.

1. Tepat Memilih Water Heater

Masih banyak orang keliru saat pilih water heater.Asal murah, banyak bonus, dan merek terkenal.

Padahal, tidak semudah itu.

Berikut 3 hal penting yang membantu.

  • Pertimbangkan jumlah penghuni di rumah. Ini berkaitan dengan pemilihan kapasitas tangki. Contoh, tangki 15 liter idealnya untuk 2 orang. Sementara tangki 30 liter, cocok dipakai untuk 3-4 orang.
  • Cek ketersedian instalasi pipa air hangat dan dingin. Dengan begitu,kamu tidak perlu repot memodifikasi ulang jalur pemipaan di kamar mandi.
  • Pastikan daya listrik di rumah minimal 1300 watt. Daya listrik di rumah yang lebih rendah tidak dapat menyediakan arus listrik yang memadai untuk water heater. Meski saat ini sudah banyak juga tersedian water heater yang berdaya listrik rendah, namun tetap saja harus mempertimbangkan penggunaan listrik untuk hal-hal lain saat water heater dioperasikan.
Baca Juga: Rawan Terjadi Kecelakaan di Kamar Mandi, Cegah dengan 4 Hal Ini!

dok. i.ytimg.com
dok. i.ytimg.com

Ilustrasi pipa sebagai sarana distribusi air dingin maupun hangat yang perlu dipastikan ada saat memakai water heater.

2. Pasang dengan Benar

  • Jika jalur pipa air panas dan dingin sudah tersedia, kamu cukup memasang mesin water heater. Sambungkan pipa air panas dengan flexible hose—sambungan pipa—dengan lubang air di mesin water heater. Pasang stop keran terlebih dahulu. Fungsinya, ketika water heater rusak, kamu tidak perlu mematikan arus air seluruh rumah.
  • Jika jalur pipa air panas dan dingin belum tersedia, kamu perlu membuat jalur pipa air panas baru dengan cara membobok tembok. Pipa ditanam lalu disambungkan ke mesin water heater. Pasang juga stop keran.
  • Untuk merapikan sisa bobokan pipa, kamu dapat menggunakan plester aci semen atau keramik. Gunakan pipa polimer PE atau PPR tahan panas. Pasang keran mixer air panas dan dingin.
  • Setelah instalasi pipa selesai, pasang water heater sesuai dengan posisi yang kamu inginkan. Sambungkan pipa air panas dengan menggunakan flexible hose ke lubang mesin water heater.
Baca Juga: Ini Aturan Mandi Ratu Inggris yang Harus Dipatuhi Staf Kerajaan

Dok. Ariston

Perawatan penting dilakukan seabgai tindakan preventif terhadap elemen pada water heater.

3. Jangan Lupa Merawat

Lakukan perawatan berkala 1-2 tahun dengan bantuan teknisi resmi dari service center.

Yang dibersihkan utamanya heating element yang berkerak akibat kandungan air yang buruk.Selain itu, magnesium anoda pada tabung diganti jika sudah aus.

Jika air di rumah keruh atau menguning, sebaiknya menggunakan filter air terlebih dahulu sebelum air dialirkan ke water heater karena air tanah bisa merusak water heater.

Ambil contoh zat kalsium pada air terlalu tinggi, heating element akan mengeras dan tertutupi seperti batu.

Jika sudah terlalu keras dan sulit untuk dibersihkan, maka harus diganti.

Selain itu, apabila oksigen dalam air tinggi, dapat mempercepat pertumbuhan karat pada bagian dalam tangki.

Oleh karenanya, perhatikan juga kualitas air di rumah.

Baca Juga: Memisahkan Area Basah dan Kering di Kamar Mandi dengan Storage Tepat

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya