IDEAOnline-Sesuatu yang acak tak selalu terkesan berantakan.
Ketidakteraturan bisa menjadi penghilang kekakuan dan kesan monoton yang membosankan.
Sebagai elemen yang paling jarang diganti sejak pemasangannya, lantai perlu direncanakan sejak awal membangun rumah.
Segala faktor harus dipertimbangkan dengan cermat.
Jika dikaitkan dengan sifat long lasting-nya, maka sifat fleksibilitas dan fungsinya sebagai material yang bisa dijadikan aksentuasi pada segala jenis ruang, jadi yang utama.
Ketika menginginkan kesan lantai yang tak membosankan dalam jangka waktu lama, kamu bisa mencoba memilih dan melakukan sesuatu yang tak biasa.
Baca Juga: Mengulik Pesona dan Uniknya Keramik Mozaik, Tertarik Mencoba?
Pola caknya bikin kesan dinamis tak monoton.
Jika pola yang teratur sudah jamak digunakan, kamu bisa mencoba motif lain yang memunculkan pola dan warna yang beraneka dan terkesan tak teratur.
Contohnya, motif mozaik seperti yang digunakan pada keramik lantai rumah ini.
Unik dan berkarakter.
Harmonis berpadu dengan material lain saat disandingkan.
Dapat menjadi aksen yang manis karena warna dan pola acaknya cukup mencuri perhatian.
Motif acaknya menjadikan ruang yang “datar” lebih semarak dan dinamis.
Baca Juga: Dinding Diolah dengan Mozaik Kaca, 3 Gaya Interior Dihasilkan
Untuk kamar mandi penggunaan jenis ini bikin tak licin dan bahan keramiknya mudah dibersihkan.
Ada permainan pola melalui warna dan bentuk.
Sambungan satu keping keramik dengan keping lainnya terlihat menyatu dan menghasilkan hamparan yang memunculkan kesan luas pada ruang.
Selain sisi visual dan kesan yang didapatkan, material ini pun fleksibel digunakan untuk berbagai jenis ruang.
Bahan keramiknya, membuatnya mudah dirawat dan mudah dibersihkan dari kotoran. Sifat bahan keramik yang dingin pun memberi aura kesejukan bagi ruang.
Baca Juga: Lantai Kayu Engineered, Apa Keunggulannya Dibanding Parket Laminated?
#berbagiIDEA