IDEAonline –Agar rezeki penghuni lancar, energi Qi diupayakan masuk ke dalam rumah. Energi ini pun harus disebar ke seluruh rumah agar dampaknya lebih optimal.
Pintu utama yang mewakili pintumasuk bagi penghuni atau tamu, Feng Shui diibaratkan sebagai mulut yangdapat menghantarkan hawa rezeki memenuhi kebutuhan nafas kehidupanbagi penghuni.
Energi atau hawa rezekitersebut, dalam Feng Shui disebut denganenergi Qi/Ch’i, yang diterjemahkan bebassebagai “energi rezeki” atau “nafaskosmis Naga”.
Untuk gambaran Qi yang bentuknya abstrak itu, dalam berbagai kesempatan penulis seringmengibaratkan hawa atau energi Qi yangtidak tampak mata tersebut dengan ozon, sebagai muatan inti dari gas asam/CO2.
Baca Juga: Dapur Anti Pengap Tanpa Cookerhood, Simak Empat Tips Mudah Ini
Mencari Hawa Qi
Hawa Qi memang sangat dicari dalamFeng Shui, sehingga sebagian pakarmengatakan bahwa, “kualitas dalammenghitung bangunan rumah tinggalatau makam untuk kubur, identik dengansejauh mana kita dapat ‘menjebak’ Qiuntuk singgah lebih lama dalam bangunanyang dijadikan obyek perhitungan”. Arti luasnya adalah demikian.
• Pakar Feng Shui yang cerdik, biasanyaakan mencari kekuatan air yang ada didepan pintu rumah, entah itu sungaikolam, danau, atau laut yang tenang dan jernih. Kalau semua itu tidak ada, maka dibuatlah empang atau kolamdi sisi depan rumah.
Tetapi bolehatau tidaknya kekuatan air tersebutharus mempertimbangkan kedudukandan arah hadap dari rumah.
Air yangtenang nan menyejukkan, dalam Feng Shui identik dengan kelimpahankekayaan, sebab di sekitarnya energyQi akan berkumpul dengan jumlahyang lebih banyak dibandingkan lokasilainnya.
• Kita harus menyerap dengan baikenergi Qi yang ada di luar agarsinggah dan masuk ke dalam rumah. Karenanya, dalam merencanakanFeng Shui untuk letak pintu masuk, diharapkan posisinya terletak di areayang benar agar bisa menggiring ataumengundang hawa Qi masuk ke dalamrumah dengan mudah.
Untuk itu, carilah pakar Feng Shui yang benarbenarahli di bidang ini, sebab sebagianpakar hanya tahu rumusan Macan Putihdan Naga Hijau yang notabene bukanilmu Feng Shui untuk menentukan baikburuknya letak pintu.
• Energi Qi yang masuk harus bisadisebarkan ke seluruh pelosok/sudutrumah, baik yang ada di lantai bawahatau lantai bangunan yang ada diatasnya.
Mengatur aliran Qi agarmenyebar ke seluruh pelosok denganmenciptakan tata ruang denganpenyekat dan pencahayaan yang benar, identik dengan liukan tarian naga yanglembut, memesona, dan memiliki alurgerak yang dinamis tanpa terputuskan.
Menyebar Aliran Qi
Mengarahkan aliran dingin dan panasdari cahaya dan udara yang mengalir kedalam rumah, bagi yang berpengalamansebetulnya tidak sulit.
Konsep ini jugadiajarkan di ilmu arsitektur. Intinya, beberapa hal berikut harusdiperhatikan.
• Pintu depan dan pintubelakang jangan beradadalam satu posisi lurus.
Komposisi ini hanya akanmenciptakan “lorongangin” dan mendorongQi yang masuk rumahlangsung terbuang begitusaja, sehingga Qi tidak bisamengisi semua pelosokruang.
Dengan demikiantata ruang dengan FengShui yang bagus menjadirusak, karena udara terasalebih panas.
• Jangan menciptakan lorong yang panjang dangelap, sebab energi Qiakan melemah. BangkitkanQi yang lemah denganmemasang lampu di lorongtersebut.
• Jangan menempatkan dua pintu salingberhadapan, sebab energi Qi yang akantersedot dan terbagi ke dua bidang. Qiyang masuk juga tidak optimal karenahanya mengisi setengah ruang saja.
• Buatlah sekat berdasarkan ilmutata ruang yang intinya akanmenghantarkan Qi atau membuatudara mengalir bebas dan menyebarke pelosok ruang.
Pintu dan jendela—dalam komposisi yang benar—akanmemompa atau mendorong Qi untukmengalir, tumbuh, dan bertahan lamadi dalam rumah.
Qi yang mengalir dalam kandunganudara, identik dengan muatan vitaminyang dibutuhkan bagi kehidupan. Rumahatau ruang yang memiliki kandunganQi kuat tentu akan memberi dampak positif yang dapat menyokong aktivitaspenghuni.
Karena kondisi mental dan fisikmendapat pasokan yang baik, maka dayapikir/kreativitas dan fisik yang dimilikipenghuni akan melebihi mereka yangtidak menemukan kandungan Qi.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi70
(*)