Intip Konsep Ketidaksempurnaan pada Desain Wabi Sabi, Khas Jepang!

Rabu, 19 Agustus 2020 | 07:00
thespruce.com

Desain dan penataan Wabi Sabi yang tak beraturan.

IDEAOnline-Ada beberapa pilihan konsep dekorasi rumah seperti Japandi, Skandinavia, dan terbaru adalah " Wabi-sabi".

Inspirasi desain asal Jepang ini makin digandrungi karena mengakomodasi kepraktisan, kesederhanaan, dan tidak terlalu teratur.

Lantas, apa itu "Wabi-sabi"?

"Wabi-sabi" merupakan istilah Jepang yang pada dasarnya memiliki arti " menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan".

"Wabi" mengacu pada hidup dengan kerendahan hati dan kesederhanaan sambil menyatu dengan alam.

Sementara "sabi" didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerima siklus hidup sebagaimana adanya.

Dalam konteks desain interior dan dekorasi, desain wabi-sabi merupakan rumah yang mencakup keaslian, menemukan nilai hidup, serta menemukan kedamaian dan ketenangan secara keseluruhan menggunakan kesederhanaan.

Daripada menambahkan setiap detail dengan hal baru yang terlihat glamor atau terobsesi untuk membuat setiap detail jadi terlihat sempurna, mengadopsi interior Wabi-sabi akhirnya menemukan harmoni secara natural dan ketidaksempurnaan.

Baca Juga: 8 Keunikan Filosofi Zen Desain Apartemen, Jadi Oase Kawasan Industri

Foto Yannis Rudolf P.

Penggunaan tanaman pada desain Wabi Sabi.

Pendekatan semacam itu mungkin bisa menjadi penangkal untuk membatasi diri dari setiap kesempurnaan.

Jika kamu tertarik membawa desain interior rumah bergaya " Wabi-sabi", simak empat tipsnya berikut ini.

1. Rapikan setiap sudut rumah

Hanya karena pendekatan Wabi-sabi artinya menghargai ketidaksempurnaan, bukan berarti rumah kamu harus terlihat berantakan.

Rumah wabi-sabi justru harus terbebas dari kekacauan dan sangat terorganisasi.

Sehingga, memberikan perasaan damai dan tenang bagi pemiliknya.

Jika menyukai sifat estetika yang tak berlebihan, artinya kamu sudah di tengah jalan mendapatkan unsur rumah Wabi-sabi.

Perlu diingat, rumah Wabi-sabi bukan hanya tentang kesederhanaan, juga mementingkan rasa tenang.

2. Bawa sifat outdoor ke dalam rumah

Tak hanya unsur kesederhanaan dan kedamaian yang memiliki peran penting dalam konsep rumah Wabi-sabi, unsur outdoor pun tak kalah mencuri perhatian.

Misalnya, bahan-bahan organik (tanaman, kayu, batu) menjadi komponen utama dalam desain interior Wabi-sabi.

Ketiga komponen tersebut dapat dimanfaatkan untuk penggunaan furnitur atau pelengkap rumah.

Kamu juga bisa menambahkan beberapa jenis bunga pada desain interior rumah Wabi-sabi.

Baca Juga: Kamar Berlimpah Cahaya dengan Kasur di Tempat Tidur Rendah, Gaya Modern dengan Sentuhan Jepang

Home-Desaigning.com

Ilustrasi rumah Wabi Sabi

3. Dekorasi tak beraturan

Berbeda dengan desain interior rumah lainnya, Wabi-sabi justru menekankan dekorasi interior rumah yang tak selalu cocok jika diaplikasikan satu sama lain.

Misalnya, furnitur rumah memiliki tone atau warna yang tidak sama dengan dinding rumah.

Justru, hal ini membuat konsep Wabi-sabi dapat menekankan pendekatan ketidaksempurnaan menjadi sesuatu sangat sempurna.

4. Meletakkan barang-barang yang membawa "nostalgia"

Fungsi utama dari desain interior Wabi-sabi adalah memberikan kebahagiaan dan ketenagan bagi pemiliknya dengan cara yang tak berlebihan.

Hal ini bisa berupa hiasan yang biasa diletakkan di rumah seperti foto, lukisan, vas bunga dan lain sebagainya.

Namun, perlu diperhatikan dan sekali lagi diingat bahwa Wabi-sabi tetap menjaga desain seminimal mungkin. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wabi-sabi, Inspirasi Desain Interior Jepang yang Makin Digandrungi

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas