IDEAOnline-Efek cahaya buatan dapat meningkatkan kualitas keindahan.
Aplikasi tata cahaya pada rumah tinggal sebetulnya sangat tergantung pada selera serta aktivitas sang penghuni.
Ada dua faktor yang harus diperhatikan pada saat kamu mendesain pencahayaan pada hunianmu, yaitu faktor manusianya atau individu sebagai penghuni rumah dan faktor desain itu sendiri, baik desain lampu ataupun desain ruangannya.
Faktor individu perlu karena tiap-tiap individu memiliki gaya hidup dan kebutuhan yang berbeda.
Pengaruh pencahayaan akan memberikan persepsi emosional yang berbeda bagi setiap individu.
Kombinasi antara pendar cahaya dan bayangan merupakan salah satu elemen penting.
Keduanya dapat mengubah suasana uangan.
Baca Juga: Pangkas Biaya Listrik dengan Lampu LED, Simak Kelebihannya di Sini!
Gunakan pencahayaan alam terlebih dahulu, baru cahaya buatan.
Gunakan pencahayaan alam terlebih dahulu kemudian baru lengkapi menggunakan pencahayaan buatan.
Berdasarkan teori pencahayaan, pencahayaan buatan di dalam rumah terbagi menjadi tiga, yaitu penerangan umum, lokal dan terarah.
Ketiganya dibedakan berdasarkan arah serta kekuatan cahaya lampu.
Penerangan umum bertujuan untuk menerangi ruangan secara merata.
Sementara penerangan lokal atau terarah bertujuan untuk menerangi sebuah objek atau lokasi tertentu.
Penerangan buatan sebetulnya baru diperlukan apabila penerangan alami tidak mampu lagi memenuhi syarat terang bagi sebuah ruangan.
Hal ini bisa disebabkan karena factor ukuran ruangan yang terlalu luas, lubang cahaya alami yang tidak efektif, cuaca mendung atau malam hari.
Bila kamu ingin ruangan terlihat lebih estetis, pecahlah titik lampu menjadi beberapa titik.
Baca Juga: Mencahayai Kamar Mandi untuk Kenyamanan Aktivitas, Cukup Satu Lampu?
Tak perlu semua nyala, nyalakan jenis lampu sesuai kebutuhan aktivitas.
Memecah lampu memberikan beberapa keuntungan antara lain hasil pencahayaan lampu lebih merata, serta plafon akan terlihat lebih elok.
Kamu tidak perlu risau dengan energi listrik yang akan dipergunakan.
Memecah titik lampu belum tentu membuat kamu menjadi boros.
Caranya, bila dulu kamu hanya memakai sebuah lampu 100watt dan sekarang kamu memutuskan untuk memakai empat lampu, maka masing-masing titik lampu bisa menggunakan lampu berdaya 25watt.
Energy yang disedot tetap sama, bahkan kamu akan dapat lebih menghemat energi apabila kamu menggunakan lampu hemat energi yang ramah lingkungan.
Dengan memecah lampu, kamu bisa hanya menyalakan satu atau dua lampu sesuai kebutuhan dan jnis aktivitasmu di dalam ruangan.
Baca Juga: Fungsi Terus Berkembang, Pakai Lampu untuk Ciptakan 4 Hal Ini
#berbagiIDEA