IDEAOnline-Aplikasi tata cahaya pada ruang sebetulnya sangat tergantung pada selera serta aktivitas sang penghuni
Ada dua faktor yang harus diperhatikan pada saat mendesain pencahayaan pada ruang, yaitu faktor manusianya atau individu sebagai penghuni rumah dan faktor desai itu sendiri baik desain lampu ataupun desain ruangannya.
Cukup mudah untuk menghitung kebutuhan lampu untuk penerangan merata. Hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah, luas ruangan, tata letak furniture, dan jenis lampu yang akan dipergunakan.
Baca Juga: Memisahkan Area Basah dan Kering di Kamar Mandi dengan Storage Tepat
Selain untuk membersihkan diri, kamar mandi juga acap digunakan untuk berdandan, bercukur, atau bahkan membaca.
Bahkan untuk kamar mandi yang luas, sebagain orang menggunakannya sebagai area relaksasi (pijit, luluran, dll).
Lampu jenis downlight cukup aman untuk kamar mandi.
Pencahayaan direct bisa menggunakan lampu spot yang tepat diarahkan ke atas bathtub.
Mengantisipasi kesukaan beberapa orang yang suka membaca di kloset, letakkan tasl lighting dengan downlight spot pada plafon untuk menyinari area kloset.
Baca Juga: Tiga Hal Wajib Diketahui Saat Merencanakan Layout Kamar Mandi
Karena kamar mandi dekat dengan elemen air dan berpotensi ada kelembapan ruangan maka instalasi listrik harus memadai.
Terkait dnegan ini, jika menggunakan lampu dinding, tempatkan jauh dari cipratan air atau lindungi dengan material waterproof.
Untuk aksen penambah suasana gunakan uplight dengan cahaya warm.
Baca Juga: Kamar Mandi Bisa Didesain untuk Bersantai, Ini Cara Mewujudkannya!
#berbagiIDEA