IDEAOnline-Beberes rumah jangan lupakan kaca jendela dan cermin.
Noda di kaca disebabkan oleh banyak hal.
Salah satunya disebabkan oleh air yang mengendap, lalu menempel dan menimbulkan flek.
Penyebab lain datang dari uap air dan cipratan sabun yang membuat kaca atau cermin menjadi buram.
Simak beberapa hal ini untuk membersihkannya.
1. Cairan mengandung isopropil alkohol.
Isopropil alkohol merupakan zat kimia yang paling banyak digunakan dalam campuran pembersih kaca.
Baca Juga: Nyamannya Kumpul di Ruang Keluarga di Hari Istimewa, Paduan Kaca dan Besi Hadirkan 5 Daya Pikat Ini
Alkohol ini dapat melarutkan mineral yang tidak terlalu menempel di kaca dan bisa menguap bersamaan dengan menguapnya alkohol.
Cairan mengandung isopropil alkohol dapat mempermudah pembersihan.
2. Amonia dalam pembersih kaca
Amonia sangat ampuh dalam menghancurkan mineral yang menempel di kaca.
Selain itu, amonia membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru pada kaca.
Namun, sebaiknya jangan menggunakan pembersih yang mengandung amonia untuk kaca yang berwarna karena akan memudarkan warna kaca.
Baca Juga: Ciptakan Kesan Lapang di Kamar Tidur, Di Mana Cermin Harus Diletakkan?
3. Alat pembersih kaca.
Pembersih kaca biasanya berupa spons, wiper, dan kain fiber.
Setiap produk memiliki fungsi masing-masing.
Kain fiber berfungsi untuk mengangkat debu pada kaca agar tidak terjadi goresan dan digunakan pada awal proses pembersihan.
Spons berfungsi menyebarkan sabun atau detergen pembersih kaca.
Sedangkan wiper untuk kaca berfungsi untuk mengangkat sabun yang tersisa sehingga setelah pembersihan tak ada jejak tertinggal di kaca atau cermin.
Baca Juga: Dinding Diolah dengan Mozaik Kaca, 3 Gaya Interior Dihasilkan
#berbagiIDEA