IDEAOnline-Memberi sekat adalah cara paling umum dilakukan ketika kita ingin memisahkan ruang satu dengan ruang lainnya.
Sekat yang biasa kita kenal dapat berupa sekat permanen (tidak bisa dipindah-pindahkan) atau sekat portabel yang bisa diangkat dan dipindah.
Kedua jenis sekat di atas, dalam penggunaannya membutuhkan space (ruang) untuk meletakkannya, sehingga kita harus berpikir 2 kali ketika ingin menggunakan.
Berapa bagian yang harus kita korbankan untuk sekat, sedangkan kebutuhan ruang cukup mendesak.
Jika dipaksakan, kehadiran sekat ini bisa mempersempit ruang.
Baca Juga: 5 Tips Pasang Sekat Kaca di Kamar Mandi, Ruangan Pun Berkesan Luas
Tanpa sekat, penataan furnitur untuk bedakan fungsi ruang di bidang melebar.
Sebagai solusinya, kamu bisa mengaplikasikan sekat tak masif melalui permainan desain. Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Tunjukkan dengan Furnitur
Selain mendukung aktivitas penghuni rumah, furnitur juga berperan untuk memberi identitas pada ruang.
Ketika sebuah ruang kosong (tak ada isinya) maka tak seorang pun bisa menyebutnya sebagai salah satu ruang, entah itu ruang makan, ruang duduk, kamar tidur, dll.
Namun, ketika kita menambahkan 1 tempat tidur di ruang kosong tadi, maka dengan sangat mudah setiap orang akan tahu bahwa ruang itu adalah ruang untuk tidur (ruang tidur).
Atas dasar fungsi inilah, kamu bisa memanfaatkan furnitur sebagai cara untuk membedakan satu ruang dengan ruang lainnya tanpa harus menghadirkan sekat masif.
Agar ruang tak terkesan ramai dan penuh serta berantakan, dalam mempraktekkan cara ini, perhatikan keharmonisan desain setiap furnitur, ukuran, dan bentuknya.
Baca Juga: Compact dan Tanpa Sekat, Ini Dia Inspirasi Rumah Mungil Seluas 99 Meter Persegi
Dengan konsep open plan, semua ruang terbuka tanpa adanya sekat.
2. Bedakan dengan Warna
Perbedaan ruang dapat kita tunjukkan dengan pembedaan warna pada dinding yang melatarbelakangi setiap jenis ruang.
Sapukan warna berbeda untuk setiap jenis ruang.
Agar tak terkesan riuh oleh warna, aplikasikan itu pada satu bagian dinding saja.
Kamu pun harus memerhatikan keharmonisan warna yang kamu pilih.
Penciptaan warna tak harus dilakukan dengan menyapukan cat.
Kamu bisa menggunakan pelapis dinding seperti wallcover, panel, HPL, dan lainnya.
Jika menggunakan elemen-elemen ini, kamu harus perhatikan corak dan motifnya agar tetap serasi dipandang.
Baca Juga: Tanpa Sekat, 5 Cara Praktis Atur Zona di Kamar Mandi Mungil yang Fungsional Estetis
Apartemen didesain open space atau tanpa sekat agar tampak luas.
3. Bedakan Ketinggian Lantai
Permainan naik-turun pada lantai bisa dilakukan untuk membedakakan satu ruang dengan ruang lainnya.
Namun cara ini disarankan untuk ruang yang tidak terlalu sempit agar ruang tak terkesan terkotak-kotak dan justru terkesan makin sempit.
Perhatikan ketinggian perbedaan lantainya.
Tak boleh terlalu kecil (rendah), tak boleh juga terlalu besar (tinggi).
Keduanya akan membuat tak nyaman saat kamu menapak, bahkan bisa membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.
Ketnggian perbedaan lantai yang ideal adalah 3—5cm.
Baca Juga: Siasati Area Sempit yang Lebar, Atur Furnitur Bedakan Fungsi Ruang
#berbagiIDEA