Hingga 27 Agustus 2020, Desainer dan Furniture Maker Masih Bisa Ikutan OCIC 2020 dari Abbasource dan Berpeluang Pamerkan Karya di Salone del Mobile, Milan

Senin, 24 Agustus 2020 | 18:58
Abbasource

VIncentius Aldi, pemenang OCIC 2019, beserta karyanya Selendang Chair

IDEAonline.co.id - Indonesia punya potensi besar untuk mendesain dan memproduksi furnitur dan kriya yang bisa bersaing di pasar global. Pelakunya terdiri dari desainer, maker, dan pasar. Belum semua tersambungkan.Abbasource hadir dengan tujuan membentuk hubungan baik antara desainer, maker, dan pasar. OCIC merupakan salah satu cara untuk menjaring desainer dan maker untuk membuat produk yang sesuai dengan kemauan pasar. OCIC bukan sekadar program audisi tetapi juga inkubasi untuk berproses menghasilkan karya berkelas dunia.“Inkubasi dan dipasarkan ke pasar global ini merupakan hal penting dari OCIC. Jadi bukan sekadar lomba dan ada juaranya, tapi desain dan karya itu dipoles lagi untuk bisa bersaing ke pasar global,” kata Indra Febriansyah, Chief Community Officer Abbasource.

Abbasource
Abbasource

Indra Febriansyah, Chief Community Officer Abbasource

Bekerja sama dengan HDMI (Himpunan Desainer Mebel Indonesia), Abbasource konsisten mengadakan program tahunan Open Call Indonesia Creation (OCIC).OCIC dimaksudkan untuk menjaring potensi desainer dan perancang furnitur Indonesai beserta karya-karyanya untuk dibawa ke pasar global.Kompetisi OCIC untuk umum berlangsung hingga 27 Agustus 2020. Caranya adalah dengan submit karya desain maupun foto produk di tautan https://cocreator.abbasource.com.Semua desainer, produsen, maker, UKM, dan Komunitas Kreatif yang memiliki karya furnitur dan kriya bisa mendaftarkan diri ke OCIC. Baik yang berpendidikan formal di bidang desainer maupun otodidak dan tak dibatasi usia. OCIC memberi peluang semua insan kreatif di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan karyanya.Karya yang masuk akan dikurasi oleh tim Abbasource yang sudah punya pengalaman di bidang desain, produksi, dan pemasaran global. Abbasource juga bekerjasama dengan HDMI yang memiliki pengalaman di dunia furnitur.“Senang sekali kami bisa bekerjasama dengan Abbasource. Binus Malang masih baru berdiri, punya kesempatan untuk menjadi desainer yang karyanya bisa dipasarkan ke dunia,” kata Bambang Kartono, Founder HDMI, Head of Interior Design Departement Binus Malang.Untuk karya yang tidak terpilih bisa bergabung di Co-Creator Zone. Di sana akan bisa terus berkarya bersama Abbasource. Kriteria yang dimaksudkan secara garis besar adalah orisinalitas, estetika, kemungkinan untuk diproduksi, dan sesuai dengan prediksi keinginan pasar dunia.Sedangkan untuk karya desain pemenang, maka Abbasource akan menghubungkan dengan pabrik jaringan Abbasource untuk diproduksi. Sebelumnya, ada mentoring dan penyempurnaan desain bila diperlukan. Sedangkan untuk maker, Abbasource akan mencarikan desainer yang sesuai dengan keahlian maker ini sehingga menghasilkan produk berkualitas. Tahap ini yang disebut proses inkubasi.

Abbasource
Abbasource

Salone del Mobile, Milano

Abbasource juga akan melihat potensi-potensi yang dimiliki para desainer dan maker ini untuk melalui proses inkubasi sehingga akan siap untuk menghasilkan karya berkualitas. Karya ini akan dipasarkan di Salone del Mobile 2021.“Pengalaman saya menang di OCIC, saya merasakan bagaimana dimentoring oleh para ahli di bidang desain dan pabrik, juga karya saya bisa berada di pameran mebel dunia. Bagi desainer muda seperti saya, kesempatan ini sangat bagus,” kata Vincentius Aldi Masella (pemenang utama OCIC 2019).Wahai desainer dan furniture maker, masih ada waktu hingga 27 Agustus 2020 untuk ikutan OCIC 2020, dan berpeluang dipamerkan di Salone del Mobile 2021, Milan, Italia. Yuk submit karyamu! Good luck!

#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork

Tag

Editor : Akhmad Juanda