IDEAOnline-Sesuai dengan artinya, furnitur adalah sebuah objek yang bisa dipindahtempatkan dan digunakan untuk mendukung kegiatan manusia, seperti duduk, tidur, dan sebagainya.
Dalam fungsi awalnya, furnitur diharapkan memiliki suatu fungsi yang bisa mempermudah si pengguna.
Seiring dengan perkembangan saat ini, furnitur bukan hanya dilihat dari fungsinya tapi juga dilihat dari bentuk dan estetikanya.
Keindahan suatu bentuk furnitur dan materialnya menentukan harga dan nilai dari furnitur tersebut.
Inilah zaman di mana fungsi mengikuti bentuk, atau “function follows form”.
Demikian dikatakan oleh Erwin H. Hawawinata, konsultan desain arsitektur dan interior.
Terkadang kita melihat suatu bentuk furnitur yang abstrak sama sekali tapi bisa nampak sangat cantik dalam penataan interior yang dikombinasikan dengan baik.
Sebaliknya, suatu bentuk bangunan dalam atau sisi interior yang kurang baik, kadang harus ditunjang dengan suatu bentuk furnitur tertentu yang menutupi atau mengurangi efek kekurangan tadi.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan 3 Gaya Furnitur Paling Populer di Penataan Interior
Salah satu tantangan yang ditemukan dalam mendesain interior bangunan adalah bagaimana cara menyiasati suatu sudut dalam ruangan yang kadang dilihat dan dirasa kurang nyaman.
Selain harus disiasati dengan dekorasi, sudut interior, kadang dapat diubah menjadi suatu sudut sangat fungsional bila kita dapat memanfaatkan dimensi ruangan untuk menciptakan furnitur, misalnya sebuah sudut yang dibentuk menjadi laci, lemari, bahkan showcase (lemari pajangan).
Dalam konteks ini, furnitur diharapkan dapat menjadi pendukung aktivitas dan mobilitas si pengguna dalam huniannya.
Dalam aplikasi penataannya, sebuah sudut interior sering kali hanya diisi oleh tanaman, standing lamp atau, pedestal (dudukan) yang sifatnya hanya merupakan furnitur vertikal yang cenderung membosankan dan tak banyak fungsinya.
Encoignure dapat menjadi salah satu alternatif cantik untuk mengisi sudut ruangan dan memanfaatkannya sebagai area penyimpanan.
“Istilah encoignure memang jarang sekali kita gunakan karena kata ini diadopsi langsung dari bahasa Perancis, yang memiliki arti ‘lemari sudut’ atau ‘corner furniture’,” jelas Erwin.
Baca Juga: Tak Sekadar Berupa Pajangan, Unsur Dekoratif Ini Bikin Tak Monoton
Di dalam ruangan, encoignure dapat menjadi sebuah sentuhan furnitur manis pada sudut interior yang membosankan.
Bentuk ini dapat menjadi alternatif bagi kamu untuk menciptakan lemari penyimpanan.
Terdapat beberapa bentuk encoignure yang dapat digunakan untuk mengisi sudut ruangan.
- Encoignure berupa konsol. Jenis ini berbentuk meja konsol yang pada bagian atasnya dibentuk menyerupai seperempat lingkaran.
- Encoignure berupa kabinet berlaci. Jenis ini berbentuk kabinet yang berisi susunan laci dengan massa seperempat lingkaran.
- Encoignure berupa lemari pajangan. Jenis ini berbentuk lemari pajangan berpintu kaca yang sisi belakangnya memiliki sudut 90 derajat dan menempel pada dua sisi dinding.
- Encoignure berupa lemari kabinet. Jenis ini berbentuk lemari dengan pintu berbidang masif yang memiliki sudut belakang bersudut 90 derajat.
- Encoignure berupa gabungan bentuk dan fungsi. Selain furnitur dengan bentuk tertentu, di pasaran juga terdapat bentuk encoignure yang merupakan kombinasi dari berbagai jenis furnitur di atas.
#berbagiIDEA