IDEAonline –Septictank adalahtempat pengolahanlimbah manusiasebelum dibuang dandiresapkan ke dalamtanah.
Selain septictankkonvensional, septictank biologis bisadigunakan sebagaialternatif lain agarproses penguraianlimbah bisa cepat danhasil pengolahan amanuntuk dibuang kelingkungan sekitarnya.
Masalah septictank yang kerap terjadiadalah saluran mampet atau tanki penuh. Bila sudah demikian septictank tidakbisa menguraikan limbah dengan baik.
Untuk mengatasi septictank yang penuh, sebenarnya IDEA lovers bisa memanggil jasapengurasan septictank.
Baca Juga: Warna Taupe Bikin Tenang Pilihan Tepat untuk Kamar Tidur, Seperti Apa?
Akan tetapi cara initergolong konvensional dan memerlukandana yang tidak sedikit. Cara lain yang bisa IDEA lovers pilih adalah dengan menggunakanbahan pengurai yang berbentuk cairan.
Bahan ini efektif menguraikan limbah yangmengendap di dalam septictank. Sekarangsudah ada beberapa bahan pengurai yangdapat dijumpai di pasaran, seperti Septikuratau Roto Rooter.
Proses kerja penguraian/dekomposisilimbah septictank dengan bahan penguraiini dibantu oleh mikroorganisme yangterkandung di dalam bahan tersebut.
Mikroorganisme ini tergolong anaerob yangbekerja tanpa memerlukan oksigen. Cara pemakaian Septikur—bilaseptictank belum terlalu penuh—adalahdengan menuangkan sebanyak 500 ml kedalam kloset tanpa dicampur dengan bahanlain.
Setelah itu siram kloset dengan airsupaya bahan pengurai bisa masuk ke dalamseptictank.
Takaran bahan ini digunakanuntuk septictank dengan ukuran 1 - 2 m3. Sebaiknya proses penuangan dilakukansetiap 2 bulan sekali.
Jika septictank yang sudah penuh, IDEA lovers dapat menggunakan bahan penguraiini dengan takaran 1.000 – 1.500 ml dalamsekali pemakaian.
Proses penguraian inimemakan waktu sekitar 7 - 10 hari. Setelahhari ke-10, Anda dapat melihat hasil kerjabahan pengurai ini, dan septictank pun bisakembali digunakan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 70
(*)