Proteksi Rumah Pintar Kamu dari Gangguan Peretas, Begini Caranya!

Rabu, 26 Agustus 2020 | 10:30
www.popsci.com

Ilustrasi-Media hiburan pintar dengan teknologi AIoT pendukung rumah pintar.

IDEAOnline-Akhir tahun lalu kantor lapangan FBI di Portland, Oregon, Amerika Serikat, mengeluarkan serangkaian tips untuk melindungi perangkat rumah pintar dan Internet of Things ( IoT) agar terhindar dari peretas.

Hal ini sangatlah penting, jika kamu memasang teknologi rumah pintar di rumah.

Kamu tidak pernah tahu bahaya apa yang terjadi di rumah.

Beberapa perangkat rumah pintar memang diatur untuk akses online setiap saat, seperti CCTV, wifi, dan router nirkabel.

Hal tersebut harus kamu perhatikan baik-baik.

Melansir Tom's Guide, berikut ini tiga tips untuk menjaga keamaan rumah pintar kamu terbebas dari peretas.

1. Ubah kata sandi default saat mengatur perangkat.

Mengubah kata sandi menjadi sebuah kewajiban dari proses pengaturan perangkat rumah pintar.

Jika kamu mengalami masalah saat mengubah kata sandi, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari Google.

Jika masih merasa kesulitan, kamu dapat bertanya kepada customer service saat membeli merek perangkat rumah pintar kamu tersebut.

tomsguide.com

3 Cara lindungi rumah pintar dari peretas.

2. Pastikan kata sandi akses perangkat rumah pintar panjang, kuat dan unik.

Buatlah kata sandi yang panjang, dengan campuran angka dan huruf kapital.

Hal ini akan membuat kata sandi kamu susah untuk diretas.

Perangkat rumah pintar jauh lebih mudah untuk dilacak, jika kamu menggunakan kata sandi yang lemah.

Atau menggunakan kata sandi yang sama di beberapa situs dan layanan di Internet, peretas akan dengan mudah meretas perangkat rumah pintar kamu.

3. Gunakan autentikasi dua faktor

Jika kamu belum pernah mendengar otentikasi dua faktor atau 2FA, kamu harus mengetahui hal tersebut.

Autentikasi dua faktor sangatlah penting untuk menggagalkan potensi peretaasan akun online.

Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan.

Jika kamu menyiapkan autentikasi dua faktor, kamu akan diminta untuk memasukkan kode login khusus atau mengonfirmasi percobaan login.

Dengan 2FA diaktifkan, seorang peretas akan membutuhkan lebih dari sekadar nama pengguna dan kata sandi kamu untuk mengakses antarmuka web untuk perangkat rumah pintarmu.

Mereka juga akan membutuhkan ponsel kamu, karena bentuk 2FA yang paling umum akan mengirim pesan teks ke ponsel kamu untuk memverifikasi identitasmu. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Memproteksi Rumah Pintar Anda dari Gangguan Peretas

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas