IDEAonline -Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia.
Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.
Waspadai bahaya kanker dari barang-barang yang ada di rumah kita, apa saja?
Dilansir dari kompas.com, ini 6 benda rawan timbulkan kanker di rumah.
1. Pakaian dan sepatu
Jika sebagian besar pakaian yang kita gunakan dicuci dengan teknikdry cleaning(mencuci kering), waspada akan kandungan perchlorethylene di dalamnya.
Bahan kimia perchlorethylene, atau yang biasa disebut dengan tetrachloroethylene, merupakan zat yang dapat digunakan untuk mengeringkan kain atau bahan.
Kandungan perchlorethylene juga bisa kita temukan pada semir sepatu dan pembersih kayu.
Perchlorethylene bisa dengan mudah masuk ke tubuh manusia melalui penguapan ke udara, kemudian terhirup oleh pernapasan.
Baca Juga: Jangan Diremehkan, 6 Fobia yang Berasal dari Rumah Ini bisa Berbahaya
Sebuah penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa paparan tinggi perchlorethylene bisa meningkatkan risiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru.
Namun, sekali lagi risiko kanker tersebut baru muncul bila kita terpapar bahan tersebut dalam jumlah sangat banyak dan sering, misalnya pada pekerja laundry.
Untuk menghindari risikonya, gunakan masker saat mencuci dan menjemur baju atau saat menyemir sepatu.
2. Taman rumah
Zat kimia yang berada di tanah banyak memiliki kandungan dioksin di dalamnya.
Dioksin merupakan zat karsinogenik, yang bisa dengan mudah ditemukan pada residu tanaman, debu pada peralatan rumah tangga, maupun kotoran di lantai.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dioksin merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan, yang pada akhirnya bisa mengganggu fungsi hati, sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, dan sistem saraf.
Bahkan, para pakar kesehatan juga membenarkan bahwa paparan dioksin yang tinggi bisa menyebabkan kanker.
3. Styrofoam
Bahan rumah tangga lainnya yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker adalah penggunaan styrofoam.
Styrofoam sering dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis. Namun, styrofoam mengandung bahan kimia benzene dan styrene yang telah terbukti dapat menyebabkan kanker.
Kedua bahan kimia ini bisa dengan mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas yang menggunakan wadah styrofoam.
Badan kesehatan dunia (WHO), membenarkan bahwa benzene dan styrene merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik, yakni bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
4. Sofa
Selepas bepergian, ketika sampai di rumah biasanya kita akan mencari tempat peristirahatan yang paling empuk dan nyaman. Salah satunya sofa.
Baca Juga: Tips Efisiensi Bujet untuk Renovasi Rumah 3 Lantai, Kini Berubah Menjadi Urban Modern House
Baca Juga: Jadi Solusi Rumah Mungil, Ini yang Harus Dipahami tentang Desain Menerus
Tanpa disadari, sayangnya sofa kita mungkin berpotensi menyebabkan kanker.
Pasalnya, beberapa mebel seperti sofa, kasur, matras, dan benda-benda empuk lainnya dibuat dari bahan TDCIPP.
Bahan TDCIPP merupakan bahan anti-api yang bisa memicu timbulnya kanker karena sifatnya yang karsinogenik.
Tenang, bukan berarti kita tidak boleh duduk di sofa dan tidur di atas kasur.
Selama tidak terpapar bahan-bahan tersebut dalam dosis tinggi seperti di pabriknya, kita masih aman.
Penggunaan bahan tersebut juga sudah diatur dan dibatasi sehingga kadarnya tetap aman bagi kesehatan konsumen.
5. Cairan pembersih
Baca Juga: Hitam Elegan di Ruang Keluarga, Trik Hilangkan Kesan Suram
IDEA lovers, cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.
Formaldehid tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar. Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.
Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.
Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.
6. Lantai vinyl
Baca Juga: Jangan Diremehkan, 6 Fobia yang Berasal dari Rumah Ini bisa Berbahaya
IDEA lovers, lantai vinyl yang digunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama ftalat.
Bahan kimia ini biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik. Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, ftalat juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.
Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu.
Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)