IDEAOnline-Mengoptimalkan fungsi adalah pripsip berpikir masyarakat urban.
Hal ini dapat diwujudkan dalam tiga tindakan ini.
Pertama, mengurangi pembelian atau penggunaan barang yang akhirnya nanti hanya akan berakhir sebagai sampah (reduce).
Kedua, memperpanjang masa pakai barang dengan memakai kembali barang lama/ bekas.
Tak segan memakai barang lama yang masih berfungsi (reuse).
Ketiga, mendaur ulang barang lama agar bisa digunakan kembali dalam bentuk lain (recycle).
Baca Juga: Berbagi IDEA Daur Ulang Berbagai Barang Bekas, Dinding Jadi Atraktif
Nah, jika diimplementasikan dalam tindakan, bisa didetailkan sebagai berikut.
1. Memilih baja dan bukan beton untuk pembuatan kolom/struktur utama bangunan. Alasannya karena pada saat renovasi, beton akan menjadi sampah belaka.
2. Memilih kayu untuk furnitur atau kegunaan lain karena kayu dapat didaur ulang menjadi material lain yang memiliki fungsi tertentu.
3. Memilih menggunakan material fabrikasi untuk membentuk dinding luar dari pada menggunakan material handmade (manual), karena material fabrikasi akan mempercepat proses pengerjaan bangunan.
Baca Juga: Hunian Jadi Ruang Pamer Produk, Sulap yang Bekas Jadi Bekelas
4. Memilih material fabrikasi karena dalam pembangunan tidak banyak material yang terbuang dibandingkan jika menggunakan material semen, batu bata, dan pasir sebagai pembentuk dinding.
5. Memilih menggunakan glassblock berongga sebagai pembentuk dinding karena selain memiliki bentuk unik, glassblock menawarkan sirkulasi udara yang optimal.
6. Memilih menggunakan komposit aluminium untuk atap karena material ini memberi perlindungan yang cukup dan mampu menahan panas.
Baca Juga: Berbagi IDEA Biar Barang Bekas Jadi Berkelas, Lakukan Upcycle Yuk!
#berbagiIDEA