IDEAOnline-Di mana biasanya kamu melakukan kegiatan berganti berpakaian?
Di kamar tidurkah?
Bila ya, tentunya kamu perlu meletakkan lemari pakaian di dalam kamar tidur,u.
Risiko kamar tidur yang dilengkapi lemari penyimpanan pakaian adalah: berantakan.
Padahal kamar tidur seharusnya menjadi ruang yang rapi dan bersih, agar bisa menjadi tempat istirahat yang menenangkan sesuai fungsi utamanya.
Walk-in closet dapat menjadi solusi untuk membuat kamar tidur kamu tetap rapi.
Istilah walk-in closet biasa digunakan di Amerika untuk ruang tertutup tempat penyimpanan pakaian.
Baca Juga: Biar Walk-in Closet Fungsional dan Cantik, Jangan Terlewat 9 Detail Elemen Ini!
Ilustrasi walk-in closet.
Walk-in closet biasa diletakkan di salah satu sisi kamar tidur.
Sebagai pembatas, digunakan pintu geser yang tidak menghabiskan tempat.
Kaca menjadi pilihan tepat untuk pintu geser, menandakan bahwa ruang ini adalah bagian dari kamar tidur.
Agar pakaian tertata rapi, walk-in closet dilengkapi lemari yang padat dengan bentuk yang disesuaikan dengan peruntukannya.
Misalnya besi melintang untuk menggantung baju, besi berjajar untuk menggantung celana panjang, atau laci pendek untuk menyimpan dasi dan kaus kaki.
Baca Juga: Menyimpan Barang Koleksi Aksesori untuk Penampilan, Ini Idenya!
Ilustrasi laci-laci pada walk-in closet.
Lemari tidak perlu dilengkapi pintu, karena walk-in closet sendiri sudah berupa ruang tertutup. Di ruang ini kamu juga bisa menyimpan bantal, seprai, bed cover, atau perlengkapan kamar tidur lainnya.
Memang, bila kamu membuat walk-in closet, kamar tidur kamu akan mengecil.
Tapi keuntungannya, kamar akan selalu rapi.
Kamu pun lebih mudah mencari benda-benda yang kamu butuhkan.
Baca Juga: Naikkan Gengsi Owner, Wajib Tahu Tren Desain Walk-In Closet Masa Kini
#berbagiIDEA