Maksimalkan Fungsi Koridor, Penghubung dan Pemberi Jeda Antar-Ruang

Minggu, 30 Agustus 2020 | 12:00

Ilustrasi-Koridor.

IDEAonline-Keberadaan koridor mampu memberikan jeda antarruang dan memberi nilai positif bagi penghuni rumah.

Apa jadinya jika hidup kita selalu menghadapi dinding?

Tentu akan menjadi suntuk karena sejauh mata memandang selalu mendapati batasan yang nyata.

Untuk mengatasinya dapat diberikan jeda yang dilakukan melalui koridor.

Koridor, area yang juga disebut sebagai hallway ini lazimnya dibiarkan “kosong” tanpa isi.

Ia memiliki fungsi utama sebagai jalur jalan dari sebuah ruang ke ruangan lainnya, baik itu di dalam rumah ataupun di luar rumah.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di koridor antara lain berjalan kaki, menikmati pemandangan luar rumah, ataupun berhenti untuk rehat sejenak.

Apapun aktivitas yang dilakukan, dapat dibuat lebih menarik dengan menata koridor dengan pilihan warna, pencahayaan, hingga aksesori tambahan yang digunakan.

Baca Juga: Jadi Penghubung Antar Ruang, Ini 7 Ide Tempat Duduk di Koridor Rumah

Ilustrasi koridor.

Ukuran dan Letak Koridor

Agar dapat digunakan dengan baik, koridor haruslah memiliki ukuran yang tepat.

Fungsinya sebagai jalan penghubung membuatnya harus mampu dilewati oleh orang dengan nyaman.

Idealnya, sekurang-kurangnya lebar koridor disesuaikan dengan kondisi dua setengah kali lebar bahu orang dewasa.

Hal ini untuk mengurangi potensi orang saling bertabrakan ketika lewat di koridor, serta masih terdapat area untuk berjalan.

Sementara ukuran panjangnya koridor, disesuaikan dengan posisi area yang akan saling dihubungkan.

Koridor pun dapat diletakkan di berbagai tempat pada rumah.

Beberapa contoh antara lain, antara pintu depan dan ruang tengah di dalam rumah, penghubung antarkamar di lantai 2 melalui balkon, hingga koridor taman.

Di mana pun diletakkan, koridor dapat berfungsi sebagai penghubung yang baik.

Baca Juga: Ciptakan Mood dengan Warna, Trik Manipulasi Plafon, Koridor, dan Ruang

Ilustrasi koridor di luar ruang.

Koridor Luar Rumah

Beberapa rumah memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan lainnya.

Ukuran sisinya yang panjang, halamannya yang luas, atau tersedianya area kosong di sekitar bangunan utama.

Dengan menambah beberapa tiang, atau tepian langit-langit dari atap maupun balkon dapat diciptakan koridor.

Keberadaan koridor di luar rumah dapat digunakan sebagai area untuk rehat dan juga menikmati lingkungan rumah.

Beberapa koridor dapat terletak di dalam rumah maupun di luar rumah.

Baca Juga: Jangan Hanya Dipakai Lalu-lalang, Lorong Bisa Dibikin Jadi 3 Ruang Ini

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti