Miliki Banyak Keunikan dan Juga Perbedaan Sistem Ruang, Ini Dia Arsitektur Khas Batak Toba

Sabtu, 05 September 2020 | 10:43
istimewa

Suasana perkampungan adat Batak Toba

IDEAonline –Bukan cuma keindahan alam yang tersimpan di Danau Toba, Sumatera Utara. Arsitekturrumahnya pun tidak kalah menariknya.

Obyek wisata Danau Tobaterletak dekat dengan kota turis Parapatyang berjarak lebih kurang 176 km dariMedan, ibukota Sumatera Utara.

Danauseluas 80 km x 25 km ini memiliki pulauyang besar di tengah-tengahnya, bernamapulau Samosir.

Tab RUMAH

Danau Toba.

Sekitar danau Toba inilahyang menjadi tempat bermukimnyamasyarakat Batak Toba, kelompok etnisdengan jumlah yang besar.

Baca Juga: Gembar-gembor Miliki Toilet Seharga Rp 1 Miliar, Rumah Milik Selebgram yang Pernah Dihujat Akibat Video Tiktoknya Ini Kembali Terekspos Media

Wilayah ini memiliki hasil bumi yang melimpahsehingga masyarakatnya pun dapat hidupmakmur dengan mengolah hasil bumitersebut.

Kelompok masyarakat ini punpunya kebudayaan yang khas, termasukdalam bidang arsitektur.

Arsitektur BatakToba biasa dikenali dari bentuk atapnyayang menjulang tinggi dan ornamen khaspada badan bangunannya.

Tidak Memakai Paku

Pada dasarnya terdapat 2 tipebangunan tempat tinggal pada arsitekturToba, yakni hunian (rumah) dan lumbung (sopo).

Bangunan rumah berupa rumahpanggung (1,6 m – 1,75 m di atas tanah), terdapat tangga (balatuk) yang mengarahtepat pada pintu masuk rumah.

Pintunyatidak terpasang secara vertikal sepertibiasanya tapi secara horizontal (pintuberada di lantai).

Baca Juga: Ini Khasiat Masukan Garam Dapur Kasar ke Dalam Akuarium, Ajaib!

istimewa

Bangunan rumah.

Jadi seseorang yang akan masuk harus membuka pintu kearah atas. Ruang di bagian bawah rumahpanggung biasa digunakan untuk kandanghewan yang sekelilingnya diberi pagar.

Ruang dalam rumah berupa saturuang luas yang sama sekali tidakberpenyekat. Kendati tak ada batas yang jelas, pembagian ruang tetap ada.

Detailpembagiannya bisa dilihat pada gambardenah. Seperti rumah tradisional lainnya, sambungan pada struktur bangunan samasekali tidak memakai paku melainkandengan ikatan-ikatan dari ijuk.

Bangunan Lumbung

Lumbung (sopo) terletak di sebelahbangunan rumah. Sesuai dengannamanya, lumbung digunakan untuktempat menyimpan bahan makanan.

Baca Juga: Gembar-gembor Miliki Toilet Seharga Rp 1 Miliar, Rumah Milik Selebgram yang Pernah Dihujat Akibat Video Tiktoknya Ini Kembali Terekspos Media

Tapisebetulnya bangunan ini punya banyakfungsi selain sebagai tempat penyimpanan.

istimewa

Ruang yang terbuka di lantai 1 bangunan lumbung digunakan untuk menampung aktivitas sehari-hari. Malam harinya ruang ini berganti fungsi menjadi tempat tidur bagi anak laki-laki atau tamu laki-laki.

Satu unit bangunan lumbung terdiri dari3 lantai. Paling bawah adalah kandanghewan, berada setinggi 1,6 m daripermukaan tanah yang dipagari olehbalok setinggi 40 cm.

Lantai 2 (1,8 m daripermukaan tanah) merupakan ruang jedasetinggi 30 cm antara lantai 1 dan 3 agartikus tidak bisa memasuki lumbung.

Lantaiteratas adalah ruang untuk penyimpanan bahan makanan. Akses untuk masuk kelumbung berupa pintu yang berada dilantai.

Ornamen dan Warna

Salah satu tipe rumah Batak Tobaadalah Ruma Gorga.

Gorga artinyamotif/ornamen. Ruma Gorga berartirumah yang seluruh bangunannyadipenuhi dengan lukisan-lukisan danukiran-ukiran kayu bermotif ornamentyang khas.

Baca Juga: Berkisar Rp 2-4 Jutaan, Begini Renovasi Dapur Murah Ala @Idekuhandmade

Warna-warna yang dominandipakai pada bangunan Batak Tobaadalah merah dan hitam.

Merah—terbuat dari batu hula, sejenis tanahliat yang dicampur dengan kapur dangetah nangka sebagai perekat—biasadigunakan sebagai latar belakang.

Sedangkan hitam (campuran hauandulpak/arang dan getah nangka) digunakan untuk membentuk motifmotif.

Terkadang ditambahkan pulawarna putih yang berasal dari batukapur.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti