Bahaya Jika Atap Terlalu Miring, Akibatkan Bocor Bahkan Genting Lepas!

Selasa, 08 September 2020 | 07:00

Tips Menata Ulang Kemiringan Atap Agar Tak Melorot, Jangan Asal!

IDEAonline-Bocor mungkin adalah dua kata yang akrab di telinga Anda. Jangan tunggu sampai parah. Segera temukan sumbernya, lalu selesaikan masalahnya!

Sumber bocor yang paling banyak adalah atap. Inilah masalah-masalah atap yang sering terjadi.

Genting Melorot

Baca Juga: Dulu Persunting Janda yang Lebih Tua 10 Tahun Darinya, Pedangdut Ini Pilih Cerai dan Sudah Bahagia di Rumah Mewah Senilai Rp 3 Miliar, Ternyata Cuma Ngontrak!

Baca Juga: Kini Bahagia Tinggal di Hunian Senilai Rp 50 Miliar, Terbongkar Rahasia Pasangan Artis Ini, Ternyata Hubungan Mereka Diawali dari Perselingkuhan

Genting yang melorot disebabkan banyak hal. Pertama, kemiringan atap terlalu miring (di atas 400), sehingga menyebabkan genting terlepas dari dudukan reng.

Kedua, pemasangan genting dilakukan asal-asalan, sehingga saat ada getaran (misalnya karena hujan deras atau angin kencang) menyebabkan genting melorot dari dudukan reng.

Ketiga, rangka atap keropos karena dimakan usia atau dimakan rayap, sehingga menyebabkan reng tempat dudukan genting patah.

Tips Menata Ulang Kemiringan Atap Agar Tak Melorot, Jangan Asal!

Pencegahan

Untuk pencegahan, lakukan pengecekan genting secara rutin menjelang awal musim hujan. Pengecekan ini berupa pengecekan semua hal di atap.

Baca Juga: Lebih Menarik dari Apartemen Kebanyakan, Begini Isi Hunian Instagramable Hasil Renovasi Bus Tua yang Sempat Booming di Bored Panda!

Baca Juga: Mesin Cuci Doyan Rusak? Coba Taburkan Satu Cangkir Baking Soda, Lihat Hasilnya!

Anda juga harus mengecek kondisi struktur atap secara rutin, terutama untuk rumah yang sudah berdiri di atas 3 tahun.

Idealnya, pencegahan awal ini dilakukan sesaat setelah pemasangan genting selesai. Ini untuk memastikan bahwa semua genting terpasang sempurna di dudukan sehingga kemungkinan melorot kecil.

Jika volume air yang masuk ke dalam rumah terbilang besar, Anda harus segera menutup atap dengan terpal agar air tak mengalir masuk ke dalam rumah.

Jika langkah ini tidak bisa Anda lakukan, segera jebol plafon Anda searah titik jatuhnya air agar air langsung turun ke dalam ruangan. Lalu, tadahi dengan ember.

Penjebolan ini memang merusak sebagian plafon, tapi ini langkah terbaik agar air tidak merembes ke plafon lainnya.

Jika volume air yang masuk masih kecil, Anda bisa memperbaikinya setelah hujan reda. Jangan lupa untuk mengelap bagian atas plafon agar tak ada genangan air di plafon yang membuat plafon rusak.

Solusi Ideal

Tips Menata Ulang Kemiringan Atap Agar Tak Melorot, Jangan Asal!

Inilah solusi ideal yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga: Baru Dibuka, Inilah Tampilan Nestudio Experience Store Jakarta!

Baca Juga: Waspadai 4 Bahan Kimia yang Berbahaya di Dalam Pembersih Rumah!

Jika kontruksi atap Anda tak ideal, Anda dapat menata ulang konstruksi kemiringan atap (alias bongkar total) sehingga kemiringan atap ideal sesuai dengan jenis penutup atap (genting) yang Anda pakai.

Jika desain arsitektural rumah mengharuskan kemiringan atap dibuat lebih dari 400, pilihlah genting yang dilengkapi lubang paku untuk mengunci kedudukan genting supaya tidak melorot. (Fatur/IDEA)

Artikel ini tayang di Tabloid Rumah edisi 302

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya