Memilih Material Adalah Kunci Saat Renovasi Rumah, Sesuaikan Kebutuhan

Sabtu, 12 September 2020 | 12:00
Kompas.com

Memilih Material Adalah Kunci Saat Renovasi Rumah, Sesuaikan Kebutuhan

IDEAonline –Di zaman serba praktis ini, di manawaktu seolah-olah menjadi semakinpendek, banyak muncul material yangbisa diaplikasikan dengan lebih cepat.

Untuk pelat lantai misalnya, munculkeramik komposit dan pelat baja. Untukpenutup lantai, ada laminate floor yangbisa dipasang seperti memasang puzzle, bahkan bisa dipasang di atas keramikyang sudah ada.

Untuk dinding, adapanel gipsum yang dijual dalam lembaran, sehingga tidak perlu lagimenyusun bata satu demi satu.

Pengganti Bahan Alami

Baca Juga: Sempat Jadi Lelaki Pujaan Agnez Mo Selama 4 Tahun, Duda Satu Anak Ini Ternyata Miliki Hunian Mewah Bernuansa Victorian, Dalamnya Bikin Geleng Kepala!

Baca Juga: Selain Mencemari Ponselmu dengan Bakteri, Main HP di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Ambeien

Umumnya material-material inimenggantikan material dari bahan alamiyang selama ini banyak dipakai.

Bajamenggantikan susunan balok kayu untukrangka atap, lapisan vinyl menggantikankayu solid untuk lantai, dan gypsummenggantikan bata untuk dinding.

Halini dapat dimengerti karena bahan alamisemakin langka keberadaannya.

Kalau diperhatikan, bahan metalkini tampak banyak berperan. Mulai darirangka, panel dinding, sampai pelat lantai, tersedia dari bahan metal.

Metal memiliki karakteristik khusus, tampilannya lebihmodern, futuristik, berkesan hightech, danlebih mudah perawatannya.

Baca Juga: Miliki Dapur Bak Restoran Mahal, Hunian Punya Artis yang Miliki Segudang Prestasi Ini Jadi Sorotan Warganet, Enggak Sangka Pernah Jadian dengan Deddy Corbuzier!

Keindahanadalah Kebutuhan

Bagaimanapun, banyak orangmembutuhkan keindahan. Kinikeindahan bukan lagi pelengkap, melainkan sudah menjadi satu kebutuhan.

Material bernafas moderndan futuristik memiliki keindahantersendiri. Tapi banyak yangmenilainya sebagai sesuatu yang “dingin”.

Golongan pecinta kealamiandan kehangatan yang tetap eksis, mungkin merasa kurang cocok denganmaterial modern ini.

Menangkap kebutuhan golonganini, muncullah motif-motif alamiyang hangat, yang ditempelkan padamaterial-material buatan tadi.

Sebutsaja, motif kayu pada panel dindingmetal, cetakan motif bambu padakeramik lantai, dan cetakan seratkayu pada lapisan vinyl laminate floor.

Baca Juga: Mau Merawat Furnitur Kayu? Ini Triknya Agar Selalu Mengilap

Kombinasi ini menghasilkan materialyang mudah diaplikasikan, membuatpengerjaan renovasi menjadi lebihcepat, tidak membutuhkan perawatanyang sulit, tapi tidak melepaskan diridari kehangatan yang dipancarkanbahan-bahan alami.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 86

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya