Jadi Solusi Hemat, Begini Pemanfaatan Energi Alternatif di Muka Bumi

Kamis, 10 September 2020 | 09:00
DOK. SHARP

Panel surya salah satu pemanfaatan energi alternatif, matahari.

IDEAOnline-Mengapa pemanfaatakan sumber energi tidak boleh berlebihan?

Sumber energi terdiri dari berbagai jenis dan sebagian besar sumber energi yang digunakan manusia saat ini akan habis.

Contohnya minyak bumi.

Sebagai sumber energi utama, minyak akan habis sewaktu-waktu.

Selain minyak, ada gas alam, batu bara, dan nuklir.

Pemanfaatan sumber energi tidak boleh berlebihan karena sumber energi itu akan habis.

Selain itu, pemanfaatan energi yang berlebihan juga dapat merusak lingkungan.

Pemanasan global dan polusi udara yang kita alami saat ini disebabkan penggunaan kendaraan, mesin, dan listrik.

Benda-benda yang menunjang kehidupan kita itu, membakar energi yang bersumber dan minyak, gas, dan batu bara.

Untuk menggantikan energi yang habis dan kurang baik bagi lingkungan, perlu dikembangkan energi terbarukan.

Baca Juga: Berhemat Energi dari Penggunaaan Lampu, Daya Optimal Aktivitas Lancar

Visit Aceh Selatan

Air terjun salah satu pemanfaatan air sebagai energi alternatif.

Energi terbarukan adalah energi alami yang ada di sekitar kita.

Contohnya adalah panas matahari, angin, panas bumi, dan air.

Energi alternatif ini adalah pengganti bahan bakar fosil yang digunakan selama ini.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), di awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil.

Bahan bakar fosil ini berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Ketiganya berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.

Bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan.

Artinya, jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis.

Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis.

Berikut macam-macam bentuk energi alternatif.

1. Matahari

Semua kehidupan di bumi bergantung pada sinar matahari.

Tak hanya tumbuhan yang berfotosintesis, manusia pun bisa menghasilkan energi dari matahari.

Energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Juga: Mencintai Lingkungan Bisa Dimulai dari Sini, Lima Cara Berhemat Energi yang BIsa Dilakukan di Rumah!

lastampa.it
lastampa.it

Penggunaan panel surya pada rumah, memanfaatkan matahari sebagai pembangkit listrik.

Kini, banyak juga rumah yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya.

Energi matahari tersedia di seluruh wilayah.

Kekurangannya, energi ini hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.

2. Angin

Angin adalah udara yang bergerak.

Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik.

Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), digunakan turbin.

Baca Juga: Pangkas Biaya Listrik dengan Lampu LED, Simak Kelebihannya di Sini!

Visit Aceh Selatan

Air terjun salah satu pemanfaatan air sebagai energi alternatif.

3. Air

Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air.

Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air yang mengalir juga banyak ditemukan. Contohnya air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.

4. Panas bumi

Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.

Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang.

Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Baca Juga: Inilah Prototipe Rumah Prefabrikasi Hemat Energi, Gunakan Panel surya dan Daur Ulang Air Hujan

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya