IDEAOnline-Ruang keluarga identik dengan kehangatan dan juga kebersamaan.
Identitas tersebut muncul dari fungsi ruang keluarga sebagai tempat seluruh penghuni rumah berkumpul dan bercengkerama bersama.
Tak jarang pula, terkadang kerabat yang sudah dikenal baik pun ikut bercengkerama meski tak tinggal di rumah yang sama.
Sofa, furnitur yang memegang peran penting di sini.
Di tempat inilah aktivitas sering dilakukan.
Baca Juga: Inilah Peran setiap Elemen Pembentuk dan Pengisi Ruang keluarga
Motif bulat pada bantal sebagai sentuhan retro yang mengubah suasana ruang keluarga.
Selain perlengkapan tambahan seperti bantal, ukuran dan bentuk sofa harus ditentukan dengan cermat.
Cukup nyamankah dan dapatkah menampung seluruh penggunanya?
Sebagai pusat interaksi, sofa tentunya sering digunakan sehingga mudah kusam ataupun rusak.
Untuk membuatnya tetap terlihat baru, dapat dilakukan dengan melakukan perawatan berupa mencuci ataupun mengganti sarung bantal yang digunakan pada sofa.
Baca Juga: 6 Ruang yang Perlu Dioptimalkan agar Tak Bosan Tinggal di Rumah
Ilustrasi sofa bergaya retro (1 dudukan)
Inilah yang dilakukan di makeover ruang keluarga ini.
Mengganti tema ruang melalui permainan motif dengan memilih tema retro.
Retro menurut Lutfi Hasan pemilik Jakarta Vintage, mengacu pada segala hal yang didesain dnegan gaya lama.
Namun, oleg desainer interior Dina Hartadi, istilah retro dipersempit menjadi identik dengan budaya populer era '50-an hingga '70-an.
Di makeover ini, sentuhan retro diwujudkan dengan motif bulat dengan beragam ukuran diaplikasikan sebagai motif sarung bantal.
Pilihan warna berani (merah) dikombinasikan dengan warna krem.
Perubahan ini menjadikan perbedaan kesan pada ruang keluarga.
Baca Juga: Ciptakan Cozy Living Room, Ini Syarat Penting untuk Mewujudkannya
#berbagiIDEA