Tambahkan Seperempat Sendok Teh Cuka pada Dinding yang Bernoda, Ini Penjelasannya

Senin, 21 September 2020 | 13:30

Seperempat Sendok Teh Cuka Ampuh Rawat Dinding dari Kerusakan hingga Mengelupas! Begini Caranya

IDEAonline- Pekerjaan cat dinding rumah tidak hanya selesai ketika cat sudah diaplikasikan pada seluruh ruangan.

Namun perlu adanya perawatan pula pada cat. Mengapa demikian?

Pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding yang lembab.

Jika tembok pernah dicat ulang, maka penyebab lainnya mungkin datang karena lapisan pertama cat tidak dikerok terlebih dahulu, sehingga lapisan cat baru mudah terkelupas.

Dilansir dari kompas.com ini dia cara agar dinding tak mudah mengelupas:

Baca Juga: Memainkan Pola Plafon Kamar Tidur dengan Potongan Kayu, Khas Jepang!

Baca Juga: Kenali Tiga Bentuk Dasar Plafon Ini sebelum Mengolah Desainnya

Foto Adeline krisanti

3 tips merawat dinding agar tidak mudah mengelupas

Memeriksa kebocoran

Apabila dinding berjamur dan mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan.

Periksalah jendela, pintu, atap, dan pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah yang memungkinkan air masuk, tutuplah dengan campuran silikon tahan air.

Membersihkan dinding

Waktu yang pas untuk membersihkan tembok adalah dua minggu setelah proses pengecatan selesai.

Pada saat ini, tembok sudah kering sepenuh nya, namun masih meninggalkan beberapa noda dan kotoran sisa pengecatan.

Pembersihan rutin akan membuat dinding terlihat lebih bersih. Sebaiknya bersihkan dinding sebulan sekali.

Sementara untuk membersihkan dinding, IDEA lovers bisa menggunakan campuran satu sendok teh deterjen pembersih ke dalam satu liter air.

Kemudian tambahkan seperempat sendok teh cuka. Lalu gosokkan campuran ini ke dinding bangunan untuk membersihkan noda.

Baca Juga: Bersihkan Karpet Secara Teratur dengan Air Panas, Lihat Hasilnya!

Baca Juga: Waspada Alergi hingga Asma, Ini Bahayanya Tidur dengan Kipas Menyala

freshome

Agar cat tidak mudah mengelupas

Untuk mencegah noda menempel pada tembok, segera bersihkan dinding sesaat setelah noda menempel.

Hal ini dilakukan untuk mencegah noda menempel secara permanen.

Untuk area-area khusus yang sering terdapat noda seperti dapur atau ruang bermain anak, lebih baik melakukan pengecatan ulang setiap dua tahun.

Melakukan pengecekan rutin

Penting juga untuk selalu mengecek dinding apakah terjadi pengelupasan meski kecil.

Pengelupasan ini bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada dinding IDEA lovers, seperti kebocoran atau saluran air yang rusak.

Jangan lupakan tempat yang selalu terkena sinar matahari seperti jendela atau bingkai pintu.

Paparan sinar matahari secara terus menerus membuat bagian ini terlihat kusam dibanding bagian dinding lainnya.

Baca Juga: Trik Memisahkan Ruang Privat dari Ruang Publik, Begini Inspirasinya!

Baca Juga: Tilik Langkah Mengusir Kecoa dan Tikus yang Masuk ke Saluran Air Kotor

Maka dari itu perlu untuk mengganti lapisan cat dua tahun sekali, agar terlihat lebih cerah.

Jangan membersihkan dinding dengan tekanan tinggi Menyemprotkan air bertekanan tinggi memang cara termudah untuk membersihkan noda.

Namun metode ini malah akan cepat merusak cat dinding di rumah.

Ini karena air dengan tekanan tinggi yang disemprotkan dapat masuk ke sela-sela dinding.

Selain itu tekanan hidrostatik juga dapat mendorong tembok ke atas.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti