Langkah Atasi Dinging Rembes, Jangan Lupa Lapisi Cat Waterproofing!

Senin, 21 September 2020 | 12:30
DOK IDEA

Langkah Atasi Dinging Rembes, Jangan Lupa Lapisi Cat Waterproofing!

IDEAonline -Inti dan kulit dinding bisa menjadi sumber “penyakit” yang bisa menyebabkan dinding rusak.

Perbaikannya jangan hanya sekadar tambal sulam. Bisa-bisa masalah serupa muncul kembali.

Dinding rumah merupakan salah satu elemen bangunan yang langsung terlihat buruk ketika mengalami kerusakan.

Baca Juga: Peran Kulkas Engga Main-main, Jangan Membuka Pintu Kulkas Terlalu Lama Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi

Baca Juga: Bersihkan Karpet Secara Teratur dengan Air Panas, Lihat Hasilnya!

damtitewaterproofing.com
damtitewaterproofing.com

Langkah Atasi Dinging Rembes, Jangan Lupa Lapisi Cat Waterproofing!

Karena kerusakan yang terjadi di dalam pada akhirnya akan merusak bagian permukaan, baik cat maupun wallpaper.

Pemicu kerusakan pada dinding adalah muai susut.

Penyebab muai susut ini, selain perubahan cuaca juga karena proses pembentukan dinding yang kurang tepat.

Pengerjaanyang terburu-buru atau perbandingan campuran adukan semen yang tidak konsisten, baik adukanpasangan, plesteran, maupun acian, menjadi penyebab kerusakan.

Dinding Lembap Karena Rembesan

Masalah:Dinding lembap, permukaannya bernoda, kadang-kadang sampai catnya mengelupas.

Penyebab:Pertama, air yang mengalir di talang tidak langsung terbuang melalui saluran tetapi sebagian meresapke dalam dinding.

Kedua, adanya celah pada perbatasan dinding dengan tetangga.

Celah ini umumnya terdapat di sisi permukaan dinding bagian atas.

Ketiga, di balik dinding yang rusak terdapat area basah, misalnya kamar mandi, atau area luar.

Rembesan air pada dinding ada tingkatannya.

Dengan demikian, sebelum rembesannya terlalu parah, Anda bisa mencegahnya ketika rembesannya masih dalam tingkat awal.

Sajian Sedap

Langkah Atasi Dinging Rembes, Jangan Lupa Lapisi Cat Waterproofing!

Rembesan tingkatan awal, pada umumnya belum terlalu banyak memperlihatkan perubahan pada permukaan dinding.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Bicaralah dengan Suara Lembut dan Pelan

Baca Juga: Beda Jenis Mesin Cuci, Beda Konsumsi Listriknya, Tips Bijak Memilihnya

Namun bila dicermati dengan jeli, kerusakan ini sebenarnya bisa diketahui.

Cobalah Anda raba permukaan dindingnya.

Jika salah satu bidang dinding terasa lebih dingin dari permukaan dinding yang lain, ada kemungkinan pada dinding yang lebih dingin itu terdapat rembesan air.

Pada rembesan yang lebih parah, kerusakan akan lebih terlihat.

Hal ini bisa terjadi bila rembesan tingkat awal didiamkan terus menerus. Kerusakannya bisa dikenali dengan adanya noda seperti bercak ompol yang timbul di permukaan dinding.

Sedangkan rembesan paling parah bilakerusakannya sudah sampai pada tahap terkelupasnya lapisan cat atau acian dindingnya.

Material yang dibutuhkan:

Semen dan pasir atau bisa memakai semen instan, ampelas, kape, catwaterprofing, dan kuas.

Solusi:

Berbagai sumber masalah bisa diperbaiki dengan cara yang berbeda-beda.

Misalnya adanya celah di antara dinding tetangga, solusinya adalah menutup celah itu dengan adukan semen.

Baca Juga: Doyan Habiskan Uang Dengan Berjudi, Mantan Istri Delon Thamrin Akui Tak Kuat Bayar Utang Kala Itu, Terungkap Isi Huniannya Saat Bersama Dulu!

Baca Juga: Peran Kulkas Engga Main-main, Jangan Membuka Pintu Kulkas Terlalu Lama Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi

freepik.com
freepik.com

cat waterproofing

Setelah itu di atasnya dilapis dengan catwaterproofing2 komponen.

Sedangkan untuk memperbaiki kondisi dinding yang lembap dan memperlihatkan noda basah, ada beberapa tahapan.

1. Keroklah cat pada permukaan dinding yang bernoda dengan kape.

2. Haluskan permukaan dinding dengan ampelas hingga permukaan dinding hanya menyisakan permukaan aciaannya.

Setelah itu, bersihkan debu dan sisa ampelas yang masih menempel di dinding.

3. Lapisi permukaan dinding dengan catwaterproofingatau cat pelindung anti lembap.

Anda bisa memakai cat yang berbahan dasar air sehingga bisa menyatu dengan cat dinding sebagai lapisan akhirnya.

4. Lapisi permukaan dinding dengan cat.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

Artikel ini telah tayangdiTabloidRUMAHEdisi 211

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya