Tips Mengurangi Pemakaian Daya Listrik pada Kulkas, Jaga Suhu Idealnya

Rabu, 23 September 2020 | 20:00

Ilustrasi kulkas atau lemari es.

IDEAOnline-Kunci penghematan listrik dalam kulkas terletak pada pengoptimalan kerja kompresornya.

Kompresor adalah ibarat jantungnya kulkas.

Menjaga agar kerja kompresor ini pas sesuai dengan yang dibutuhkan akan menjamin penggunaaan daya listrik yang dipakai lebih hemat.

Suhu ideal kulkas adalah 2ºC—4ºC dengan freezer sekitar -17ºC hingga -10ºC. Kulkas yang diatur 10ºC lebih rendah dari yang dibutuhkan (atau freezer yang diatur lebih rendah 5º) dapat meningkatkan penggunaaan energi sebanyak 20—25%.

Menguji suhu kulkas bisa dilakukan dengan cara meletakkan termometer pada gelas berisi air di tengah-tengah kulkas dan membiarkannya selama 24 jam.

Sedangkan untuk mengetes suhu freezer, letakkan termomater di antara dua benda beku.

Bila suhunya lebih dingin dari yang dibutuhkan, aturlah kulkas ke suhu yang lebih hangat.

Baca Juga: Kok Bisa, Sudah Disimpan di Kulkas Tapi Makanan Busuk? Ini Sebabnya!

Bobo.id

Terlalu sering membuka kulkas dapat memicu kenaikan konsumsi listriknya.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi pemakaian daya listrik pada kulkas.

1. Jangan meletakkan makanan panas ke dalam kulkas.

Tindakan ini akan memaksa sensor di kulkas mendeteksi temperatur panas dan menyebabkan kompresor bekerja (on) terus-menerus.

Proses pendinginan di kulkas pun akan terganggu dan berlangsung lebih lama.

2. Jangan membuka tutup pintu kulkas terlalu lama.

Saat kamu membuka pintu kulkas, maka kulkas akan memakai energi lebih banyak.

Maka, jika tidak diperlukan usahakan tidak membuka tutup kulkas.

Rencanakan terlebih dahulu barang yang akan diambil sehingga mempercepat waktu pengambilan.

Kulkas yang dibuka terl;alu lama akan mengeluarkan udara dingin sehingga kulkas akan bekerja lebih keras untuk membuat ruang di dalam tetap dingin.

Baca Juga: Salah Gunakan Bisa Bikin Kulkas Jadi Tak Dingin, Sering Lakukan Ini?

freshome

Menyimpan sesuai kapasitas kulkas menentukan konsumsi daya listrik.

3. Simpanlah makanan selalu dalam keadaan tertutup untuk menjaga kelembapannya.

Proses pendinginan di dalam kulkas akan menarik energi panas dari bahan makanan dan minuman ini.

Jika makanan ini dalam keadaan terbuka maka kadar air di dalamnya akan tertarik dan ngumpul di evaporator yang menyebabkan terjadinya bunga es.

Untuk kulkas yang memiliki fitur fan cooling, bunga esnya akan dicairkan dengan menggunakan hitter (pemanas).

Untuk bekerja, hitter memerlukan sekitar 5%--10% dari konsumsi listrik kulkas.

Kebanyakan tipe kulkas dengan fitur ini memilki saklar yang bisa dimatikan dan diberi label “energy saving”.

Untuk itu, agak tidak terlalu sering mencairkan bunga es, simpan makanan dalam keadaan tertutup dan jangan terlalu penuh memberi isi makanan dalam wadah.

4. Perhatikan karet penutup di sekitar kulkas.

Karet penutup ini berfungsi menjaga udara dingin di kulkas tidak lepas keluar.

Jika sudah aus, udara dingin dalam kulkas akan hilang sehingga kulkas butuh energi lebih.

Jika sudah ada tanda-tanda karet tidak menutup sempurna, sebaiknya segera ganti karetnya dengan yang baru.

Baca Juga: Tanda-tanda Ini Menunjukkan Kulkas Saatnya Diganti , Cek di Sini!

#berbagi IDEA

Editor : Maulina Kadiranti