IDEAOnline-Punya lahan yang terbatas tak harus menyurutkan niat membuat kolam renang.
Dengan sistem filtrasi yang terintegrasi, ukuran bukan lagi masalah.
Pemilik rumah sangat menyukai olahraga renang.
Karena itu, walaupun ia hanya punya lahan terbatas (5 m x 10 m), ia tetap berusaha membuat sebuah kolam renang di belakang rumahnya.
Setelah berkonsultasi dengan Des Joyeux (produsen pembuat kolam renang),
Dari sang produsen didapatkan info bahwa lahan tersebut dapat dibuat kolam renang dengan satu syarat: sistem filtrasinya harus menggunakan sistem terintegrasi (integrated pool and filter).
Baca Juga: Bosan Suasana di Dalam Ruang? Yuk Bikin Lesehan Santai di Luar Rumah!
Sistem filter terintegrasi adalah sistem penyaringan air yang cocok untuk lahan terbatas.
Sistem ini tidak memerlukan pipa-pipa yang ditanam di bawah kolam, sebagaimana sistem filter manual.
Penyaringan air dilakukan oleh sebuah mesin yang diletakkan di pinggir kolam.
Menurut sang pemilik, selain lebih mudah, sistem ini membuatnya tidak perlu menguras kolam terlalu sering, cukup 3 bulan sekali saja.
Pelapis Khusus
Kolam renang ini memiliki kedalaman 1,2 m—1,8 m.
Awalnya pemilik rumah ingin membuat kolam dengan kedalaman lebih dari 2 meter, namun produsen tidak mau membuatkannya.
Baca Juga: Rumah Tropis Mengadopsi Desain Vila di Bali, Punya 6 Bangunan Terpisah
Menurut si produsen, ada peraturan yang melarang kedalaman kolam renang rumah lebih dari 1,8 m, karena berbahaya bagi anak-anak.
Kolam renang ini dilapisi bahan “liner”.
Bahan semacam karpet ini termasuk bahan pelapis kolam renang yang populer. Liner diklaim anti jamur dan lumut (tidak seperti bahan keramik), sehingga mengurangi pemakaian bahan kimia yang biasa digunakan untuk mencegah jamur.
Selain itu, liner mudah dipasang dan mudah dibongkar, serta memiliki corak yang cukup beragam.
Baca Juga: Taman Apik dan Bersih di Kolam Renang, Segarnya Dinding “Dibungkus” Raphidophora
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)