Baja Ringan Makin Diminati, Waspadai Risiko, Jangan Terkecoh Harga Murah

Sabtu, 26 September 2020 | 07:00

ilustrasi rangka atap baja ringan.

IDEAOnline-Seiring meningkatnya permintaan baja ringan untuk rangka atap, banyak bermunculan produsen yang menawarkan produk baja ringan.

Tak semuanya memiliki spesifikasi dan layanan pemasangan yang memadai dan seragam.

Alhasil, baja ringan yang dipasang tak sesuai dengan kekuatan yang direncanakan.

Banyaknya produsen baja ringan membuat produsen-produsen baru yang tidak didukung dengan layanan memadai, membanting harga jual.

Namun, kamu jangan terkecoh dengan penawaran harga murah.

Lantas, bagaimana memilih produk baja ringan yang berkualitas?

Jawabannya adalah pilihlah produsen atau fabrikator yang memiliki produk dan layanan yang sudah mumpuni.

Cermat Merencanakan

Perencanaan awal pemasangan baja ringan untuk rangka atap dimulai dari pembuatan desain.

Pembuatan desain mencakup kegiatan analisa struktur dan penghitungan kebutuhan materialnya.

Baca Juga: 3 Jenis Struktur Bangunan Bertingkat, Pilih Mana? Ini Plus Minusnya!

Ilustrasi merencanakan dengan cermat pemasangan baja ringan.

Pembuatan desain ini berdasarkan data bentuk atap dan beban apa saja yang akan dipikul oleh atap.

Perhitungan desain dan analisa struktur sulit dipahami orang awam.

Untuk itu, setiap produsen atau fabrikator menyediakan jasa perhitungan ini dengan menggunakan peranti lunak komputer.

Bluescope misalnya, menggunakan peranti lunak Supra CADD untuk menghitung analisa struktur sesuai dengan standarnya.

Hasil dari perhitungan ini akan memuat kebutuhan material dan gambar kerja untuk proses instalasi rangka di lapangan.

Dengan demikian, kegagalan pemasangan bisa diminimalkan.

Hanya produsen dan fabrikator yang berkelas yang memiliki peranti lunak perhitungan struktur baja ringan ini.

Oleh karena itu, pastikan bahwa produsen dan fabrikator yang kamu pilih memiliki peranti lunak khusus.

Baca Juga: Praktis, Pelat Lantai dengan Fiber Semen Rangka Baja, Ini Caranya!

Ilustrasi penyambungan rangka baja ringan yang tidak tepat berisiko roboh.

Kualitas Bahan

Ada harga ada kualitas.

Produk baja ringan murahan belum tentu berkualitas.

Bahkan ada produk baja ringan yang bahannya bukan dari pelat baja ringan.

Bahannya hanya terbuat dari pelat seng tebal yang permukaannya dicat menyerupai tampilan baja ringan.

Bahan baja untuk baja ringan sejatinya adalah baja mutu tinggi atau high tension steel.

Umumnya digunakan baja standar G550.

Arti 550 adalah kekuatan leleh minimum dan tegangan maksimumnya adalah 550 Mpa.

Untuk mengetahui bahwa standar baja minimum adalah G550, kamu bisa meminta jaminan tertulis dari produsen/fabrikator bahwa bahan baku baja ringan tersebut adalah G550.

Baja ringan juga memiliki karakteristik tipis bahannya.

Untuk melindungi dari karat, permukaannya dilapis dengan AZ (aluminium dan zinc) atau Z (zinc).

Aluminium zinc lebih tahan korosif terhadap air garam tetapi ia tidak tahan terhadap adukan semen (korosif).

Sedangkan lapisan zinc kurang tahan terhadap air garam, tetapi tidak korosif akibat adukan semen.

Masing-masing produsen baja ringan memiliki komposisi lapisan pelindung yang berbeda-beda.

Baca Juga: Jaminan Atap Kuat dan Indah, 5 Hal Harus Dimiliki Baja Lapis

Ilustrasi rangka baja ringan yang dipasang oleh teknisi terpercaya terjamin keamanannya.

Dilakukan oleh Ahlinya

Instalasi adalah hal terpenting lainnya yang perlu diperhatikan.

Hal ini mengingat jika sambungan atau peletakan rangkanya kurang tepat membuat rangka bisa roboh.

Sambungan rangka baja ringan menggunakan sekrup yang dipasang dengan SDS (self drilling screw).

Posisi sambungan inilah yang perlu diperhatikan.

Pada lubang bekas bor diusahakan lapisan pelindung bajanya tidak ada yang terkelupas atau tergores. Lapisan yang terkelupas membuat mudahnya terjadi korosi pada rangka.

Selain sambungan, pemasangan rangka yang perlu diperhatikan adalah peletakan posisi profil reng.

Jika pemasangannya kurang rapi, pemasangan genting menjadi tidak teratur.

Selain itu, produsen dan fabrikator yang baik akan menghindari pemasangan balok bata atau semen untuk mengganjal rangka yang kurang presisi terhadap dinding sebagai tumpuannya.

Ganjalan seperti ini membuat rangka tidak bisa berdiri kuat dan kokoh.

Hanya produsen dan fabrikator berkualitas yang memiliki sistem pemasangan, sistem supervisi, dan jaminan terhadap hasil akhir pemasangan rangka baja ringan.

Seperti pada produsen baja ringan bermerekSmartruss yang memiliki tim pemasangan di lapangan yang telah dilengkapi dengan SIMS (Surat Ijin Memasang Smartruss).

Dengan adanya jaminan ini, beberapa kesalahan pemasangan bisa dimimalkan.

Baca Juga: Tak Melulu Dak Beton, Rangka Mezanin juga dapat Dibuat dari Kayu atau Baja Ringan lho!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti