Cegah Boros, Inilah Berbagai Ide Penghematan Air di Kamar Mandi

Minggu, 27 September 2020 | 09:00
Tab RUMAH

Ilustrasi kamar mandi.

IDEAOnline-Kamar mandi biasanya terdiri dari shower, WC, dan wastafel.

Di sinilah kamu melakukan ritual yang menyenangkan untuk membersihkan badan.

Menilik fungsinya, seringkali area kamar mandi dipisahkan menjadi area basah dan kering dengan menggunakan penyekat atau showerbox.

Ini dimaksudkan untuk menjaga kebersihan area masing-masing sehingga akan menghemat waktu dan tenaga untuk membersihkannya.

Karena, saat mandi air akan membasahi semua area.

Dengan sekat ini diharapkan air tidak sampai membasahi area di sebelahnya.

Penggunaan shower di kamar mandi ini juga merupakan salah satu bentuk penghematan air, karena air yang dikeluarkan tidak banyak volumenya namun dapat merata membasahi tubuhmu.

Baca Juga: Menerangi Kamar Mandi, Begini Pilihan dan Pengaturan Lampunya

Dok. Idea

Ilustrasi kamar mandi.

Perilaku Bijak

Kamu mungkin tak pernah menghitung berapa banyak air yang kamu ”buang” saat mandi 2 kali sehari.

Bila kamu tidak mau menghitungnya, paling tidak kamu mau peduli bagaimana cara menghematnya.

Selain demi anak cucu, kebiasaan ini juga akan mengurangi tagihan PAM atau PLN.

Industri sanitari sebetulnya sudah membantu kamu untuk berhemat.

Tentunya teknologi pada sanitari akan lebih efektif apabila kamu berperilaku benar saat menggunakannya.

Betul! Contohnya janganlah lupa mematikan shower dahulu saat menggunakan sabun dan shampo.

Ada satu kebiasaan yang mungkin tidak kamu sadari, yaitu membiarkan air terus mengucur saat kamu sikat gigi.

Air bersih akan terbuang percuma.

Stop kebiasaan boros ini!

Baca Juga: Jutaan Mikroba Penyebar Penyakit Ada di Rumah, Cek Tempat Bersarangnya

Ilustrasi kamar mandi.

Juga, cepatlah perbaiki keran yang bocor, atau gantilah dengan yang baru.

Sebab menurut penelitian, air yang menetes terus-menerus bisa memboroskan 100 liter air per hari.

Coba kamu hitung sendiri apabila kamu menunda memperbaikinya seminggu kemudian.

Nah, apabila masih menggunakan WC standar, jangan lupa pastikan tuas kembali pada posisi semula ketika kamu selesai memakainya.

Kalau tidak, air akan terus mengalir dan terbuang sia-sia.

Kepala shower biasanya dilengkapi tuas yang mengatur kencang atau tidaknya semburan air.

Aturlah pada posisi yang nyaman untuk kamu.

Semburan yang terlalu kencang bukan hanya akan membuat kulit sakit “tertusuk”, namun juga suatu pemborosan.

Karena, air tidak mengalir ke bawah untuk membersihkan badan, namun memantul ke berbagai arah.

Baca Juga: Ornamen Keramik Mozaik Jadi Pelindung dan Penghias Kamar Mandi

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti