Demi Kesehatan, Ternyata Pembuatan Toilet Transparan di Jepang Miliki Makna Terselebung, Ini penjelasannya

Selasa, 29 September 2020 | 13:30
Bright Today

Toilet Transparan

IDEAonline -Setiap hari, seseorang pasti perlu ke toilet. Untuk itu, keberadaan toilet tak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah, restoran, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan di sejumlah tempat umum lainnya.

Sebagai salah satu tempat yang digunakan oleh siapapun dan dalam kondisi apapun, maka dibutuhkan strategi dan tips jitu menggunakan toilet umum agar terhindar dari segala jenis bakteri dan penyakit yang mengintai.

Berbeda dengan toilet pada umumnya Jepang kembali meluncurkan hal untk berbentuk toilet.

Baca Juga: 13 Tahun Tidak Bersentuhan dengan Dunia Luar, Wanita Ini Harus Tinggal di Dalam Ruang Kaca karena Miliki 4 Penyakit Langka, Kisahnya Menyedihkan!

Dilansir dariintisari-online.com melaluinytimes.com(19/8/2020), Tokyo baru-baru ini meluncurkan toilet baru di dua taman umum yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah toilet umumnya seperti keadaan yang gelap, kotor, dan berbahaya.

Di satu sisi toilet unik di Jepang ini memiliki warna yang terang benderang, sementara di sisi lain transparan.

Dibuatnya toilet yang trasparan bertujuan agar mereka yang perlu menggunakannya bisa mengecek kebersihan dan keamanan bilik toilet tanpa harus masuk ke dalamnya atau menyentuh apa pun.

Jepang sendiri telah lama bereksperimen dengan toilet, menghasilkan tutup yang membuka dan menutup secara otomatis dan kursi yang menghangat.

Namun, toilet yang dirancang oleh Shigeru Ban, arsitek pemenang Hadiah Pritzker, menawarkan keunikan baru.

Toilet tersebut terbuat dari 'kaca pintar' yang mengubah opasitas yang sudah digunakan di kantor dan bangunan lain untuk memberikan privasi saat dibutuhkan.

Toilet dipasang di ibu kota Jepang bulan ini, bertepatan dengan kampanye nasional untuk menghapus toilet umum kuno di kota itu menjelang Olimpiade Musim Panas yang sekarang tertunda.

Satoshi Nagare / The Nippon Foundation via nytimes.com
Satoshi Nagare / The Nippon Foundation via nytimes.com

Toilet transparan di Jepang

Berdiri di depan rumpun pohon di distrik Shibuya, bilik-bilik toilet itu tampak menonjol, dengan dinding berwarna-warni dengan warna-warna seperti mangga, semangka , jeruk nipis, ungu, dan teal .

Baca Juga: 13 Tahun Tidak Bersentuhan dengan Dunia Luar, Wanita Ini Harus Tinggal di Dalam Ruang Kaca karena Miliki 4 Penyakit Langka, Kisahnya Menyedihkan!

Baca Juga: Terungkap Alasan Hindari Posisi Kasur Menghadap Ke Jalan Raya, Jangan Disepelekan!

Saat ditempati dan dikunci dengan benar, toilet kaca berwarna menjadi buram dan buram.

Saat pintu tidak terkunci, arus listrik akan menyetel kembali kristal di kaca agar lebih banyak cahaya bisa masuk, menciptakan efek transparan.

Toilet disajikan sebagai contoh lain dari kemajuan teknologi negara yang futuristik dan estetis.

Hadirnya toilet transparan ini ditanggapi secara beragam oleh orang-orang.

"Saya khawatir ini akan menjadi transparan karena kerusakan," tulis seorang pengguna media sosial dengan akun Twitter@yukiodalam postingan yang beredar luas .

“Butuh waktu untuk membiasakan diri dengan ide tersebut,” tulis Ming Cheng, seorang arsitek yang berbasis di London, di Twitter.

Baca Juga: Dicap Hidup Sederhana Karena Tak Lagi Jadi Pendamping Hidup Pasha Ungu, Rumah Okie Agustina Justru Bikin Pangling Warganet, Ada Bath Tub Bahkan Dinding Marmer!

Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Ampuh Bersihkan Kaca Bahkan Atasi Bau pada Cucian Piring!

Sementara itu, Serah Copperwhite (28), seorang pekerja teknologi yang berbasis di sebuah distrik di selatan Tokyo, mengatakan bahwa meskipun dia biasanya menghindari toilet umum, dia akan lebih cenderung menggunakan toilet yang baru karena terlihat cerah dan bersih.

"Saya mempercayai sains," kata Copperwhite, dalam wawancara telepon pada hari Rabu, membahas kekhawatiran di media sosial tentang keandalan teknologi kaca, dikutip dari nytimes.com.

Terkait inovasi toilet di Jepang, telah lama orang-orang menyerukan kepada pemerintah nasional Jepang untuk membuat toilet fisik di ruang publik lebih menarik dan dapat diakses oleh penduduk dan turis.

Meski begitu, terkait toilet transparan ini, beberapa penduduk Tokyo berpendapat bahwa toilet itu salah tempat di ruang publik yang terbuka dan mungkin lebih cocok di tempat lain.

"Saya tidak mau mengambil risiko privasi saya karena seseorang ingin membuat toilet mewah," kata Sachiko Ishikawa, seorang penulis dan penerjemah berusia 32 tahun, dalam sebuah wawancara telepon pada hari Rabu dari Tokyo.

Ishikawa mengatakan dia khawatir bahwa kesalahan manusia akan membuat pengguna kamar mandi terlalu mudah untuk secara tidak sengaja mengekspos diri mereka sendiri.

Struktur transparan juga bisa membuat mereka lebih rentan terhadap penyerang, katanya.

"Mereka mungkin menunggumu jika kamu keluar dari kamar mandi," katanya.

"Jadi argumen perlindungan tidak berlaku untukku," imbuhnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah nyaman jika menggunakan toilet transparan?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya