Lemari Baju Cepat Berantakan? Ini Trik Merapikan dan Menatanya

Rabu, 30 September 2020 | 18:00
housemethod.com

ilustrasi lemari

IDEAOnline-Coba buka lemari pakaian kamu.

Sudah terlihat berjejal dan tidak rapi sehingga kamu sulit untuk mencari dan mengambil baju yang ingin kamu pakai?

Ya, memang merapikan lemari perlu dilakukan secara rutin dengan dikikuti perilaku yang benar saat menyimpan dan mengambilnya.

Jangan tunggu sampai baju-baju berjejal tak karuan.

Karena semakin berantakan, biasanya semakin malas kamu harus memulai dari mana merapikannya.

Tapi, seberapapun besar kemalasanmu, segera merapikan lemari merupakan investasi berharga buat menghemat waktumu saat ingin mencari dan memakai baju.

Bisa juga jadi investasi menjaga pakaian berhargamu dari keusakan-kerusakan yang bisa timbul saat disimpan dalam kondisi yang berantakan.

Dengan merapikannya segera, sekecil apapun masalah pada baju yang kamu simpan, akan segera kamu ketahui.

Baca Juga: Biasa Ganti Baju di Kamar? Bikin Walk-In Closet untuk Jaga Kerapian

shopee

Ilustrasi penataan baju di lemari.

Nah, ikuti langkah efektif merapikan baju yang mudahkamu lakukan.

1. Sortir baju.

Caranya, keluarkan semua isi lemari dan segera sortir bajbaju yang sering dipakai, jarang, dan tidak pernah dipakai.

Pisahkan juga baju-baju yang mulai sempit dan hibahkan kepada orang lain.

Terapkan aturan, saat membeli satu baju, lepaskan satu baju untuk dihibahkan supaya lemarimu tidak menjadi berjejal.

2. Bikin kompartemen/area khusus untuk pakaian khusus

Dalam satu buah lemari kamu bisa bikin area-area penyimpanan dengan cara-cara simpan yang berbeda-beda.

Ada yang dilipat, digantung, atau digulung.

Jika kamu tidak memiliki lemari berukuran besar, siasati dengan membuat tempat gantungan baju dari besi.

Gantung pakaian yang terbuat dari sutra atau kemeja batik agar tidak mudah kusut.

3. Perhatikan frekuensi pemakaian.

Simpan pakaian yang paling sering dipakai sejajar dengan pandangan mata misalnya kemeja kerja, yang jarang di pakai di bawahnya, dan hanya dipakai pada waktu tertentu saja di bagian atas lemari.

Baca Juga: Mengenal Dressing Room, Tempat Bersoleknya Para Pria, Ini Inspirasinya

Tab RUMAH

Lemari pakaian rancang sesuai kebutuhan.

4. Simpan sesuai jenis dan karakter.

Pilih penyimpanan sesuai kebutuhan: rak dalam untuk pakaian yang mudah dilipat, laci untuk pakaian dalam, gantungan untuk gaun dan jas, serta boks untuk benda-benda kecil.

Untuk sepatu tertentu, misalnya sepatu pesta atau hiking, simpanlah dalam kotak transparan agar mudah ditemukan.

Untuk memudahkan pengaturan, pakaian yang dilipat sebaiknya disimpan terpisah. Misalnya kaus polos dan bercorak, atau busana rajutan.

Kamu bisa membeli pembatas pakaian di toko perlengkapan rumah.

5. Perhatikan kemudahan pengambilan.

Jangan menumpuk terlalu tinggi, maksimal 10 tumpuk agar tidak mudah jatuh saat diambil.

Tambahkan lampu di dalamnya agar memudahkan pencarian.

Baca Juga: Donasi Baju Jangan Sembarang, Waspadai Limbah Pakaian yang Kotori Bumi

The Independent

Ilustrasi lemari baju.

6. Optimalkan setiap jengkal ruang di lemari.

Gunakan rak penyimpanan vertikal agar daya tampungnya lebih besar.

Manfaatkan koper untuk menyimpan pakaian dan perlengkapan rumah yang hanya dipakai sesekali, misalnya bed cover, selimut, atau jaket.

7. Rajin merapikan sesuai aturan.

Rapikan lemari secara berkala, jangan tunggu sampai berjejal dan tertib mengikuti langkah di atas agar kerapian selalu terjaga dan kamu mudah menemukan saat mau menggunakan.

Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti