Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik Saat Memasang Atap Rumah, Ini Dia Pertolongan Pertama Korban Kesetrum!

Selasa, 06 Oktober 2020 | 08:00
Freepik

Ilustrasi jenazah.

IDEAonline -Melansir dari Kompas.com pada Rabu (16/9/2020), warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu, dikabarkan tewas tersengat arus listrik.

Peristiwa nahas ini dialami Sarju saat memasang atap rumah menggunakan baja ringan galvalum bersama adiknya Warkam (45).

Di rumah milik Rajani, warga Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Sarju akhirnya meregang nyawa.

Baca Juga: Bak di Dunia Sihir, Intip 8 Dekorasi Rumah Bernuansa Harry Potter yang Bikin Kangen!

Baca Juga: Kenali Simbol Misterius Ini, Bisa Jadi Adalah Tanda yang Digunakan untuk Merampok Rumah IDEA Lovers!

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Yoan Septi Hendri membenarkan adanya kejadian yang menimpa Sarju.

Yoan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (13/9/2020).

Saat memasang atap, Sarju dikabarkan tersengat listrik akibat rangka atap yang memiliki panjang sekitar 3 meter itu menyentuh kabel tegangan tinggi.

Sarju yang tersengat di atas atap, akhirnya terjatuh dari ketinggian 3 meter dan tewas seketika.

"Mungkin korban juga tidak memperkirakan rangka yang ditarik tersebut menyentuh kabel listrik."

"Sehingga korban kesetrum hingga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 3,2 meter," terang AKP Yoan Septi Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Menyaksikan kejadian tersebut, pemilik rumah dan warga sekitar langsung melakukan pertolongan.

Baca Juga: Air Kopi Ampuh Hilangkan Bau Pesing di Kamar Mandi, Jangan Lupa Siapkan Cairan Ini Juga!

Jajaran Polsek Kerek langsung mendatang lokasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Kerek untuk dimintakanvisum et repertum(VET) atau pemeriksaan luar terhadap korban.

Untuk itu, yuk ketahui pertolongan pertama saat berada bersama korban kesetrum:

- Perhatikan kondisi korban dan sekitarnya. Lihat apakah korban masih terhubung dengan aliran listrik atau tidak. Jangan terburu-buru menyentuh atau memegang korban. Jika korban masih terhubung dengan listrik, kita bisa ikut kesetrum.

- Cari sumber listriknya dan matikan. Jika tidak bisa, singkirkan sumber listrik dari tubuh korban menggunakan benda yang tidak mengantarkan listrik, misalnya kayu, plastik, atau karet.

- Jika lokasi kejadian tidak aman, pindahkan korban ke tempat lain, lalu segera bawa korban ke pusat layanan medis terdekat. Bisa juga menghubungi nomor darurat agar korban dijemput.

Baca Juga: Begini Trik Rahasia Lindungi Permukaan Batu Alam pada Fasad, Tambahkan Coating Khusus!

- Sembari menuju atau menunggu bantuan medis datang, baringkan korban dalam posisi telentang. Posisi kaki diatur agar lebih tinggi dari kepala untuk mencegah terjadinya shock. Periksa pula pernapasan dan denyut jantungnya.

Jika jantung atau napas korban terhenti, IDEA lovers bisa melakukan tindakan cardio pulmonal resuscitation (CPR), dengan catatan IDEA lovers menguasai teknik ini.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas, Grid.ID

Baca Lainnya