Atap Limas Bikin Rumah Lebih Sejuk tapi Rawan Bocor, Ini Alasannya!

Minggu, 11 Oktober 2020 | 11:30

Ilustrasi atap bentuk limas.

IDEAonline.co.id - Berbagai bentuk atap dapat diaplikasikan pada rumah di iklim tropis, asal direncanakan desainnya agar siap menghadapi pengaruh iklim.

Pemilihan bentuk dan bahannya tentu berpulang kepada selera dan biaya yang tersedia.

Dikenal atap pelana, atap standar, atap limas, atap perisai, atap kombinasi, atap datar, dan atap lengkung.

Apa kekhasan atap bentuk limas?

Atap limas terbentuk dari empat bidang miring yang bertumpu pada satu titik di ujungnya.

Bentuk atap ini sering digunakan pada bangunan yang memiliki denah lantai bangunan persegi.

Baca Juga: Empat Kunci Atap Dak Beton Bebas Masalah, Cari Tahu di Sini!

FOTO: ARIF BUDIMAN/LOKASI: KEDIAMAN EDNAWAN PRIHANA DAN RETNO NILAMSARI, KARAWACI, TANGERANG.

Omah Limasan.

Kelebihan

  • Ada jarak yang cukup tinggi antara plafon ke ujung atap tinggi sehingga udara yang dihasilkan menjadi lebih sejuk.
Kekurangan

  • Sambungan struktur rangka atap limas cukup kompleks. Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi dan perawatan untuk kebocoran.
  • Jika tidak cermat di dalam perancangannya, atap dengan bentuk limas ini justru akan menghabiskan space rangka yang cukup banyak dari bentuk atap lainnya.
Baca Juga: Siap Hadapi Hujan? Lindungi Rumah dari Bocor dengan Atap Tambahan Ini

Foto Jou Endhy P.

Atap sirap berbentuk limas, warisan leluhur, paling cocok untuk iklim tropis.

Material

  • Rangka atap: rangka atap beton, baja ringan, dan kayu.
  • Penutup atap: dapat menggunakan material apa pun seperti atap genting (keramik, metal, beton), dan berbagai jenis atap yang cukup berat.
Baca Juga: Genting Keramik Full Flat, Merespon Iklim dengan Tampilan Estetis

#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya