Perhatikan Desain 6 Bagian Ini Agar Rumahmu Aman Saat Hujan

Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:00
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi atap standar yang diterapkan di bangunan modern.

IDEAonline.co.id - Rumah sebagai tempat manusia membangun kehidupannya harus dirancang dengan memerhatikan keseimbangan antara fisik bangunan, alam, dan manusia sebagai penghuninya.

Di musim hujan, beberapa elemen bangunan ini dapat terpapar efek negatif jika tak dirancang secara benar.

1. Atap

Bocor adalah masalah utama yang terjadi pada atap.

Atap rumah miring paling cocok merespons hujan karena air hujan yang turun dapat dengan mudah mengalir ke saluran pembuangan.

Masalah utama pada atap yang terkait hujan adalah, bentuk yang tidak tepat dan pilihan jenis penutup dan pemasangannya yang tak sempurna.

Baca Juga: Inspirasi Desain Fasad dengan Semen Ekspos, Alami dan Tahan Cuaca!

Tab RUMAH

lustrasi dinding dan bukaan pada bangunan.

2. Dinding

Berkaitan dengan hujan, masalah yang umum terjadi pada dinding adalah rembes.

Penyerapan air pada dinding dapat terjadi karena adanya kerusakan pada dinding, pilihan material yang tidak tepat, dan faktor perawatan yang diabaikan.

3. Lantai

Air tanah naik adalah masalah utama pada lantai.

Selain faktor teknis dalam pembuatan dan pemasangannya, perencanaan aliran buangan air yang turun ke tanah harus diperhatikan.

Sistem resapan dan pembuatan saluran air harus diperhatikan.

4. Bukaan

Bukaan dalam rumah juga berpotensi membawa air masuk ke dalam rumah karena terbawa tekanan angin.

Harus diperhatikan posisi penempatan bukaan, bentuk, penempatan dengan memerhatikan orientasi rumah, dan pemasangannya.

Baca Juga: Punya Beragam Fungsi, Begini Caranya agar Teras Bebas Masalah

dok. 2.bp.blogspot.com
dok. 2.bp.blogspot.com

Ilustrasi secondary skin dari material fabrikasi.

5. Sun-Shading Penahan Air Hujan

Kemiringan minimum untuk atap miringnya adalah 30⁰.

Sedangkan untuk sun shading yang berbentuk datar, panjang minimumnya 1m – 1.2m (lebih panjang, mendekati 1,5m lebih bagus), sebab air yang turun di daerah tropis bisa mendekati 80 – 90 derajat kemiringannya.

6. Taman

Curah hujan yang cukup tinggi membutuhkan penyelesaian pembuangan air hujan yang tepat.

Prinsipnya, air hujan yang jatuh dari atap harus cepat sampai ke dalam tanah.

Menghadirkan taman merupakan salah satu solusinya.

Ruang terbuka ini juga meminimalkan pembetonan sehingga air masih bisa meresap ke dalam tanah.

Baca Juga: Empat Kunci Atap Dak Beton Bebas Masalah, Cari Tahu di Sini!

Dok. Serial Rumah

pertemuan beberapa material berbeda bisa jadi penyebab bocor dan rembes.

Bagian Lain yang Berpotensi Memasukkan Air

Beberapa bagian rumah yang berpotensi memasukkan air.

  1. Pertemuan beberapa elemen bangunan (dinding dan atap rumah, dinding dan bukaan-bukaannya, dinding dan lantai).
  2. Perbedaan level bangunan.
  3. Perpaduan bahan yang berbeda dan penanganan yang tidak tepat.
Baca Juga: Penentu Kualitas Cat Eksterior, Pelindung Area Luar Rumah dari Cuaca

#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya