Keseimbangan Oksigen dan Pembentukan Iklim Mikro yang Baik Ternyata Juga Pengaruhi Kenyamanan Hunianmu! Hadirkan Lewat Jendela

Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:00
Properti Valdi Wira Saputra & retno tirta ayu Chaidir

ilustrasi bukaan

IDEAonline –Ada sekian banyak elemenarsitektur di rumah yang kita pikerelemen itu lumrah saja. Taken forgranted, istilah bahasa Inggrisnya.

Tak pernah lagi kita pikirkan karenasudah biasa begitu, tak ada pemikiran lebih dalam untuk memikirkan kenapaitu ada, bagaimana jendela itu bisamenjadi seperti itu, kira-kira bagaimanakemungkinan perkembangannya lebihlanjut.

Baca Juga: Siap-siap Punya Sofa Glowing Layaknya Baru dengan Bantuan Bumbu Dapur Ini!

Baca Juga: Sering Umbar Kemesraan di Depan Publik, Rizky Billar Pede Wanita Ini Pendam Rasa Padanya Bahkan Billar Rela Beli Hadiah Apartemen

Romo Mangun, seorang arsitek handalyang juga pastor, pernah berucap: “Arsiteksekarang ini maunya disebut modern.

Padahal pencapaiannya begitu-begitusaja. Tak ada ‘penemuan baru’ dalamhal-hal sederhana, mendasar, dan esensial.

Pintu dan jendela, dari dulu sampaisekarang, ya, begitu-begitu saja… !” Sebuah tamparan yang ia tujukan kepadapara arsitek muda yang berpameran saatitu.

Mungkin Anda bukan arsitek, itu tak membatasi Anda dalam berpikirhal-hal mendasar dan esensial dalamarsitektur.

istimewa

Jendela rumah keluarga Fischer, Philadelphia, karya Louis I. Kahn, tahun 1967.

Siapa pun bisa. Seorang arsitek kenamaan Amerika, Louis I. Kahn, pernah berpikir mendalammengenai jendela.

Ia pernah berpikir, ketika ia mendesain bangunan konsulatAmerika di Afrika, bahwa ternyata dinegara yang sarat sinar matahari itusangat tidak nyaman bila kita memandangke luar.

Silau. Sementara dinding di sekitar jendela akan menjadi gelap.

Disisi lain, kebanyakan orang di sana bilabekerja akan cenderung menghadap kedinding masif, bukan dinding yang adajendelanya.

Keadaannya mirip dengan kitadi sini, terutama ketika matahari bersinarterik dan lansekap di luar tandus. Pantulansinar matahari memang tidak nyamanbuat mata kita.

Baca Juga: Iris Tipis 3-5 Lembar Daun Pandan di Kamar Mandi, Ajaib, Ini yang Akan Terjadi!

Baca Juga: Mulai Campurkan Garam dan Cuka untuk Buat Lantai Kamar Mandi Makin Kinclong! Ini Caranya

Maka itulah kita, secara tidaksadar, selalu ingin lingkungan luar kitamenghijau, penuh tanaman.

Sangatmenyedihkan bila kita lihat para pemilikrumah di Jakarta sangat gandrungmenebang pohon.

istimewa

Pandangan ke luar sangat nyaman ke arah lingkungan dengan pohon-pohon yang hijau.

Selain penghijauan ituuntuk kestabilan tanah, keseimbanganoksigen dan pembentukan iklimmikro yang baik, hal itu ternyata jugamempengaruhi kenyamanan pandang kitadari dalam rumah melalui jendela.

Jendela itu sendiri akan selalubisa dikembangkan lebih lanjut sesuaidengan fungsi, rasa keindahan, danketeknikan-detailnya.

Aspek mekaniknyabisa dikembangkan, bahkan tidak harusoleh arsitek. Penggunaan material tak selamanya harus kayu untuk kusen-kusennya.

PVC, alumunium, besi, bahkanbeton bisa dipakai dan dibuat menjadikusen. Segala keahlian di sekitar kita bisamembantu mewujudkan itu. MungkinAnda juga bisa.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 75

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya