Simak 10 Tips Aman Bersepeda agar Tak Kena Corona

IDEAOnline-Bersepeda menjadi olahraga favorit masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

Kendati bersepeda memberikan banyak manfaat yang baik untuk tubuh, bersepeda di tengah pandemi ini juga memiliki risiko infeksi yang tinggi pula jika tidak dilakukan sesuai protokol.

Lantas, bagaimana cara bersepeda yang aman di masa pandemi virus corona ini?

Dokter Umum dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Muliadi Limanjaya, menyampaikan bahwa berolahraga termasuk bersepeda di masa pandemi ini memang butuh persiapan lebih, karena berbeda dengan masa sebelum atau tidak ada pandemi Covid-19.

"Patuh protokol kesehatan menjadi kunci utama agar bersepeda tetap aman dan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh," kata Muliadi.

Berikut beberapa tips yang wajib kamu tahu sebelum memutuskan untuk memulai bersepeda di masa pandemi.

Alat pelindung diri

Penggunaan alat pelindung diri lainnya, seperti helm dan lampu sepeda tetap wajib, apalagi jika kamu bersepda di malam hari.

Pakai masker

Penggunaan masker menjadi mutlak diperlukan untuk menjaga diri kita sendiri dan orang lain dari penularan penyakit.

Muliadi menyarankan untuk memiliki masker dari bahan yang mudah menyerap keringat, supaya kenyamaan kamu ketika bersepeda tidak terganggu.

Kompas.com

Shutterstock

Ilustrasi jalur sepeda

3. Bawa air minum

Jika ingin bersepeda ataupun melakukan olahraga apapun, sebaiknya kamu selalu sedia air minum untuk mengindari terjadinya dehidrasi.

Bawa hand sanitizer.

Salah satu protokol kesehatan lainnya, selain menggunakan masker, adalah rutin untuk mencuci tangan dengan air dan sabun supaya memastikan tangan kamu tidak terkontaminasi virus.

Namun, ketika kamu tidak bisa mencuci tangan dengan baik, jangan lupa untuk membawa dan menggunakan hand sanitizer.

Tujuannya untuk mematikan kuman di tangan ataupun benda-benda lain yang kamu sentuh.

Pilih rute sepi dan atur waktu.

Sebelum berangkat, pastikan kamu mencari rute perjalanan yang sepi. Hindari daerah yang ramai atau ruta populer yang banyak dilalui pesepeda lainnya.

Atur juga waktu bersepeda, carilah waktu di mana tidak banyak orang lain bersepeda pada jam saat yang sama.

Kompas.com

Solovyova

Ilustrasi bersepeda pagi

Jaga jarak 1,5 meter.

Seperti diketahui, salah satu protokol kesehatan yang diharuskan saat ini adalah menjaga jarak aman secara fisik dengan orang lain.

Antar pesepeda diharukan menjaga jarak setidaknya 1,5 meter guna membantu mengurangi risiko penularan penyakit.

Bersepeda dengan keluarga saja.

Selaras untuk menghindari keramaain, sebaiknya juga kamu tidak bersepeda dalam kelompok besar yang tergabung orang lain di dalamnya.

Bersepedalah dengan keluarga atau kerabat yang serumah dengan kamu, untuk meminimalkan risiko terjadinya penularan penyakit.

Batasi 5 orang per kelompok.

Apabila kamu tidak ingin bersepeda sendirian, maka kamu bisa bersepeda dengan kelompok.

Namun, harus dibatasi kelompok bersepeda maksimal 5 orang saja.

Lakukan tes pemeriksaan Covid-19.

Jika Anda benar-benar ingin bersepeda dengan teman atau kerabat yang tidak serumah, Muliadi menegaskan, perlu sekali untuk memastikan kamu dan kerabat sudah melakukan tes pemeriksaan Covid-19 sebelumnya.

Tentunya agar tetap aman, peserta yang diperbolehkan ikut serta adalah yang hasil tes pemeriksaan Covid-19-nya adalah negatif.

"Meskipun demikian, masker harus selalu digunakan ya," ujarnya.

Langsung pulang dan mandi.

Setelah kamu bersepeda di luar rumah, tanpa singgah di banyak tempat lainnya sekalipun, pastikan langsung pulang ke rumah dan segeralah mandi.

Muliadi mengingatkan, untuk sementara, hindari dahulu kegiatan sosialisasi atau beristirahat setelah bersepeda sambil makan-minum dengan kerabat, karena kegiatan ini biasanya membuat kamu harus membuka masker. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Pandemi Covid-19, Simak 10 Tips Aman Bersepeda agar Tak Kena Corona.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)