IDEAOnline-Salon tanaman adenium adalah salah satu jenis usaha yang bisa dilakukan dalam menjalani hobi berkebun sekaligus berbisnis tanaman adenium.
Dikutip dari buku "Usaha Adenium di Rumah" karya Mona Sintia dan Ira Puspa Kencana, sesuai dengan namanya, segmentasi usahanya adalah menyediakan jasa perawatan tanaman agar adenium bisa tumbuh dan tampil cantik.
Jasa yang ditawarkan misalnya pemangkasan (prunning), penyambungan, serta pengendalian hama dan penyakit.
Untuk membentuk tanaman adenium agar terlihat kompak, dibutuhkan perlakuan khusus, seperti membuang cabang yang tidak perlu dan teknik sambung untuk mendapatkan jenis tanaman yang baru.
Namun kadang kala, pemilik tanaman tidak mempunyai waktu melakukannya, atau bahkan gagal, dan akhirnya bisa merusak tampilan tanaman.
Jasa salon tanaman merupakan pilihan tepat untuk memperbaiki penampilan adenium.
Baca Juga: Bertahan Mekar 2 Minggu, Ini Cara Merangsang Munculnya Bunga Adenium
Ilustrasi salah satu aktivitas di salon adenium.
Pemilik tanaman bisa membawa tanamannya yang sakit, percabangan tak beraturan, atau ingin menambah percabangan baru, ke salon ini.
Dalam beberapa bulan, tanaman akan terlihat lebih indah.
Hal yang perlu disiapkan dalam membuka usaha salon ini adalah tempat kerja, meja putar, kaca besar, dan perlengkapan lainnya seperti pisau yang tajam, kapas, dan lilin.
Meja yang digunakan adalah jenis meja putar untuk memudahkan dalam pembentukan tanaman.
Dalam hal penyediaan sambungan tanaman untuk percabangan, sebaiknya salon tanaman mempunyai bibit yang dikembangbiakkan sendiri.
Baca Juga: Punya Kekuatan Mistis Positif sebagai Pembawa Rezeki, Yuk Kenali Aneka Bentuk Bunga dan Daun Adenium
Ilustrasi adenium yang terawat, semua bagiannya (bunga, daun, akar, bonggol) menarik.
Oleh karena itu, rata-rata usaha salon tanaman adenium biasanya menjadi satu dalam usaha pembibitan.
Untuk penentuan tarif, bergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan.
Untuk jasa penyambungan saja berkisar Rp20.000 untuk jenis lama dan Rp30.000 untuk jenis baru atau minimal berkisar 20 %—25 % dari nilai tanaman keseluruhan.
#BerbagiIDEA