Plus Minus 5 Material Tabletop Populer untuk Dapur, Jangan Asal Pilih!

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:11
Dok. Tab RUMAH

Ilustrasi dapur dan pilihan tabletopnya.

IDEAOnline-Table top merupakan salah satu elemen yang mesti dipikirkan saat membuat atau merenovasi dapur.

Elemen ini bukan hanya sebagai meja kerja tetapi juga memperindah penampilan kitchen set.

Untuk itu materialnya harus memenuhi berbagai syarat, misalnya indah, kuat, tahan cairan, tahan panas, dan tahan gores.

Material table top berikut ini paling banyak digunakan, masing-masing punya karakter tampilan, harga, kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi solis surface.

Solid Surface

Inilah material yang paling sering digunkan untuk tabletop.

Material pabrikasi berupa campuran akrilik, bauksit, resin, dan pigmen ini memungkinkannya tampil dalam berbagai warna.

Pilihan coraknya ada yang polos maupun bercorak, menyerupai granit dan marmer.

Kualitas solid surface tergantung dari proses pembuatannya.

Meski harganya relatif mahal, namun material ini unggul karena kuat, tidak mudah pecah, tahan gores, tahan cairan, dan mudah dibentuk.

Baca Juga: Trik Anti Gagal Bikin Kitchen Set Unik sesuai Dana yang Dimiliki, Ini Langkahnya!

Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi marmer dan granit untuk tableto.

Granit

Material yang berasal dari bebatuan alami ini juga termasuk paling sering digunakan untuk table top karena kesannya mewah.

Yang paling banyak dipilih adalah warna gelap berbintik-bintik.

Warna lainnya cukup beragam dalam batasan pilihan yang alami misalnya putih, abu-abu, cokelat, dan merah.

Unggul dalam warna dan coraknya yang alami, aplikasi bahan ini memberi kesan mewah dan kuat.

Sebagai material alam, jenis ini berpori sehingga jika terkena cairan harus segera dibersihkan.

Secara berkala perlu di-coating agar lebih bersih. Harganya relatif mahal.

Marmer

Marmer dengan warna dan uratnya yang menawan akan membuat dapur terlihat mewah.

Material alami dari gunung ini juga memiliki kekuatan dan kekerasan yang hampir sama dengan granit.

Keunggulannya ada pada warna dan coraknya yang cantik alami, terkesan mewah dan kuat.

Kekuarangannya, berpori sehingga mudah menyerap cairan yang jika tidak cepat dibersihkan akan meninggalkan noda.

Perlu di-coating secara berkala. Harganya relatif mahal.

Baca Juga: 3 Pertimbangan Beli Engsel Lemari Dapur, Biar Awet, Nyaman, Estetis

Ilustrasi tabletop berbahan keramik.

Granit Tile

Material pabrikasi ini memang dibuat serupa dengan granit namun dalam bentuk tile ukuran 60cm x 60 cm, 80cm x 80 cm, atau 100cm x 100cm.

Konsumen kini dimudahkan dengan ukuran yang sesuai dengan meja dapur, yaitu 60cm x 120cm dan ragam ukuran yang lebih besar sehingga garis natnya lebih jarang.

Sebagai bahan pabrikasi keunggulan material ini adalah tahan gores, tahan noda, dan corak serta warnanya lebih kaya dibanding granit alami.

Harganya lebih terjangkau.

Karena bentuknya tile maka akan terlihat garis nat 0,2mm – 0,3mm

Keramik

Keramik harganya relatif lebih murah dibanding dengan material table top lainnya.

Jika dipandang dari sudut warna dan corak, keramiklah yang paling banyak variasinya. Ia bisa menyerupai material lain, misalnya marmer, granit, bahkan kayu.

Keunggulannya kaya akan corak dan warna, tahan cairan, cukup kuat, dan harga relatif lebih murah.

Terdapat garis nat yang bagi sebagian orang dinilai mengurangi keindahan.

Baca Juga: Bikin Kitchen Set, Pilih Kayu Lapis, Solid, atau Sintetis untuk Lemari? (1)

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti