IDEAOnline-Beberapa orang yang enggan menggunakan arsitek dalam merencanakan desain saat membangun rumah.
Kenyataannya ada keuntungan ketika kita menggunakan jasa arsitek.
Memakai jasa arsitek sebenarnya membantu kamu untuk merancang rumah sesuai dengan kaidah bangunan seperti masalah pengudaraan, kekuatan konstruksi, pilihan material yang tepat, dan sebagainya.
Selain itu, nilai positif menggunakan jasa arsitek adalah kamu akan diberikan layanan sesuai dengan standar profesi seperti memberikan gambar desain lengkap.
Andaikan kamu tidak membangun rumah dengan jasa pelaksana dari arsitek, kamu bisa menyerahkan gambar tersebut kepada mandor atau kontraktor.
Gambar dari arsitek akan lebih mudah dipahami oleh mandor atau kontraktor.
Baca Juga: Ini Langkah Merencanakan Renovasi Rumah agar Tak Bikin Stres
Untuk menghindari konflik dengan arsitek, maka di awal harus dibuatkan perjanjian kontrak.
Isi perjanjian itu di antaranya, batasan pekerjaan arsitek (memberi gambar lengkap, maket, animasi 3D, anggaran biaya atau tidak).
Jika batasan pekerjaan arsitek berubah apakah ada biaya tambahan atau tidak; dan apakah arsitek akan mendampingi ketika proyek pembangunan mulai dikerjakan.
Selain arsitek, pemilihan pihak pelaksana seperti kontraktor, pemborong, dan mandor bangunan harus diperhatikan.
Perbedaan antara kontraktor dan pemborong ada pada skala proyek dan bentuk badan usahanya.
Kontraktor biasanya memiliki PT atau CV.
Sedangkan pemborong biasanya berbentuk perseorangan.
Skala pekerjaannya juga berbeda.
Baca Juga: Tukang Borongan atau Harian Mana yang Lebih Mahal? Ini Faktanya!
Kontraktor mengerjakan proyek-proyek berskala cukup besar dan pemborong mengerjakan proyek-proyek rumah tinggal.
Tidak selamanya pekerjaan renovasi rumah harus menggunakan pemborong.
Jika pekerjaan renovasinya berskala kecil seperti merombak dapur atau kamar mandi, kamu sebenarnya bisa langsung menunjuk tukang untuk pelaksanaannya tanpa harus menggunakan jasa pemborong.
Semua pilihan tergantung kamu.
Akan lebih baik jika arsitek, kontraktor, pemborong, atau tukang yang akan dipilih kenal langsung denganmu atau berpengalaman mengerjakan proyek saudara atau teman kamu.
Dengan demikian kamutidak merasa asing dengan mereka.
Baca Juga: Pemborong Kabur Renovasi belum Kelar? Antisipasi dengan 6 Poin Penting Ini di Surat Konrak
#berbagiIDEA