IDEAOnline-Kegiatan di dapur pastilah tak lepas dari keharusan mencuci peralatan makan, yaitu piring, gelas, dan sendok.
Selain dikerjakan secara manual, alat-alat makan juga bisa dicuci dengan menggunakan mesin cuci piring atau dishwasher.
Walau penggunaannya tidak terlalu banyak dibandingnya dengan home appliances lainnya, namun mesin cuci piring ini sudah sering menjadi pelengkap dapur modern yang serba praktis.
Pertimbangan orang memakai dishwasher ini adalah rasa nyaman dan aman karena peralatan makan bekas pakai dicuci dengan sistem yang menjanjikan hasil bersih dan higienis.
Air yang digunakan memang diatur dengan tekanan dan suhu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, kerja mesin yang bisa ditinggal, memungkinkan kita mencuci piring sembari melakukan kegiatan lainnya atau sambil istirahat dan santai.
Baca Juga: Awas Jangan Cuci Benda-benda Ini di Diswasher, Bisa Fatal!
Ilustrasi-Mesin pencuci piring.
Fungsikan Tombol
Cara kerja mesin pencuci ini telah diatur pada tombol-tombol yang dapat dipilih sesuai kebutuhan mencuci dan membilas.
Untuk proses pencucian, alat ini memerlukan garam dan sabun dengan takaran tertentu.
Yang dimaksud garam di sini adalah garam khusus dishwasher yang fungsinya untuk mengatur Ph air.
Sabunnya juga khusus untuk dishwasher, dalam bentuk bubuk atau tablet.
OperasikanSecara Benar
Bacalah buku petunjuk pemakaian dan perawatan mesin ini agar kamu dapat memakainya dengan baik dan benar.
Intinya, mesin ini bekerja dengan cara menyemprotkan air sabun dengan suhu dan kecepatan tertentu.
Baca Juga: Ini Risiko Negatif dari Mesin Pencuci Piring bagi Kesehatan, Bisa Menginfeksi Pemiliknya!
Ilustrasi mesin pencuci piring.
Di dalam tabung mesin ada 2 buah sprinkler yang menyemprotkan air dari atas dan bawah.
Penggunaan dishwasher ini cukup aman karena dilengkapi dengan sensor pada pintu, sehingga mesin otomatis akan berhenti bekerja apabila pintu dibuka.
Letakkan barang-barang yang akan dicuci ini pada rak-rak yang telah didesain sesuai jenisnya yaitu piring, gelas, dan sendok.
Benda-benda yang membentuk wadah, misalnya gelas, cangkir, mangkok dihadapkan ke bawah agar tidak menampung air.
Dengan demikian semprotan air tidak memenuhi wadah namun langsung terbuang ke bawah.
Baca Juga: Bersihkan Lemak di Piring, Ikuti Proses Ini agar Noda Tak Menyebar
#berbagiIDEA