Pria di Inggris Kehilangan Pendengaran Permanen Usai Terinfeksi Virus Corona, Apa Benar?

Rabu, 21 Oktober 2020 | 16:00
Soundrelief.com

Satu Lagi Gejala Baru Infeksi Virus Corona Terungkap, Pasien Covid-19 Ini Mendadak Tuli Permanen

IDEAonline - Kabar mengenai seorang pria yang kehilangan pendengarannya secara permanen alias tuli setelah terinfeksi virus corona (Covid-19) menuai perhatian dari publik.

Padahal gejala umum Covid-19 selama ini menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) diantaranya batuk, demam atau kedinginan, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, yeri otot atau tubuh, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, dan diare.

Dengan ditemukannya kasus tuli ini, menambah daftar gejala aneh yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Baca Juga: Cara Mudah Hadirkan Cahaya Cantik di Taman, dengan Gunakan Gentong!

Baca Juga: Dipercaya Dapat Lindungi dari Covid 19 dan Menyembuhkan Sakit, Sepasang Suami Istri Bangun Piramida Mini di Belakang Rumah!

Dilansir Kontan.co.id dariBBC, seorangpria asal Inggris berusia 45 tahun kehilangan pendengaran secara permanen setelah terinfeksi virus corona.

Hal tersebut adalah kasus pertama yang berhubungan dengan Covid-19, meski ada infeksi virus lain, seperti flu.

Selain dibawa ke rumah sakit akibat infeksi Virus Corona, pasien tersebut dilaporkan juga memiliki penyakit asma.

Ada banyak obat, alat bantu pernapasan, dan transfusi darah yang digunakan untuk mengobati pasien.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Sang Istri Tak Kalap Belanja, Video Unboxing Piring Ayu Dewi Berakhir Tragis, Regi Datau Sampai Gunting Kartu Kredit Ayu Dewi!

Baca Juga: Campurkan Air Panas dengan Deterjen untuk Hilangkan Kotoran Tungau, Lakukan 2 Minggu Sekali!

DiwartakanBBC, setelah satu minggu tidak menggunakan tabung pernapasan, telinga pasien berdenging dan fungsi telinga kiri hilang secara tiba-tiba.

Hasil tes menunjukkan bahwa ada kerusakan, entah penyumbatan atau peradangan, di saraf pendengaran atau telinga bagian tengah.

Dokter belum bisa memberikan penjelasan tentang hilangnya kemampuan pendengaran tersebut kecuali karena penyakit Covid-19.

Penggunaan steroid dalam bentuk tablet dan suntikan mampu mengobati sedikit masalah yang dihadapi pasien.

Tim dari University College London dan Royal National Throat, Nose, and Ear Hospital mengatakan bahwa diperlukan pengamatan lebih lanjut untuk mengidentifikasi masalah itu.

Virus Corona masuk dan menginfeksi sel tertentu yang ada di paru-paru melalui reseptor.

Para peneliti mengatakan bahwa reseptor yang sama juga ada pada sel yang terletak di telinga bagian tengah.

Mereka merekomendasikan agar petugas medis mewaspadai komplikasi pendengaran pada pasien Covid-19 agar bisa memberikan perawatan yang tepat.

Masyarakat diharap bisa menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penularan Virus Corona.

Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Jika terpaksa melakukannya, jaga jarak, pakai masker dengan cara yang benar, dan jaga kebersihan tangan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Satu Lagi Gejala Baru Infeksi Virus Corona Terungkap, Pasien Covid-19 Ini Mendadak Tuli Permanen

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya