Hangatnya Foyer Bergaya Bali dengan Cahaya Artistik, Begini Desainnya

Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:00
Foto Ricard Salampessy

Hangatnya foyer bergaya Bali dengan cahaya artistik.

IDEAOnline-Ukuran ruang ini 3,6mx3m.

Letaknya di bagian depan rumah.

Sebenarnya ruang ini merupakan foyer, tapi karena ukurannya yang luas, Arwin Amir, pemilik sekaligus desainer rumah ini, menambahkan beberapa kursi dan meja di sana.

Foyer ini diberi pencahayaan yang cantik.

"Mendesain pencahayaan itu selalu dimulai dari konsep arsitektur dan interiornya," ujar Arwin.

Ia ingin foyer, juga inner court, memiliki kesan Bali yang kuat.

Katanya, dari sanalah pertama kali orang melihat rumah ini.

Baca Juga: 4 Inspirasi Foyer Ini Ciptakan Kesan Nyaman untuk Para Tamu

Foto Ricard Salampessy

Hangatnya foyer bergaya Bali dnegan cahaya artistik.

Gaya desain pada ruang di bagian dalam boleh jadi berbeda, misalnya bergaya modern, asalkan bagian depan rumah memiliki nuansa Bali yang kuat.

Unsur-unsur Bali memang terasakan.

Lantainya warna tanah, menyerupai rumah-rumah Bali yang berlantai terakota.

Ceiling-nya memiliki warna senada dengan warna kayu pada atap rumah-rumah Bali. Furniturnya berdesain kuno dari kayu dengan kesan yang natural.

Sebuah lampu gantung klasik menggantung di tengah- tengah ruang.

Lampu ini menyerupai lentera, salah satu elemen Bali.

Baca Juga: Artistiknya Lantai Foyer Efek Karat Gaya Perancis Klasik, Sensasional!

Foto Richard Salampessy

Hangatnya foyer bergaya Bali dengan cahaya artistik.

Bohlamnya dipilih lampu pijar karena memiliki titik api saat dinyalakan, mirip dengan lentera.

Di sekitar lampu gantung dipasang indirect lamp dan task lighting.

Lampu indirect tersembunyi pada ceiling dan task lighting-nya berukuran mungil, sehingga hanya sinarnya yang terlihat.

Memang lampu itu sengaja dipasang tersembunyi, menyesuaikan dengan konsep natural.

"Seolah-olah lentera itu yang menerangi semuanya. Padahal kalau hanya mengandalkan lampu yang di tengah, efeknya tidak sedramatis itu," ujar desainer lighting ini.

Baca Juga: Menata Foyer Pencipta Kesan Pertama, Barang Apa Saja yang Mesti Ada?

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti