IDEAOnline-Zaman sekarang, hampir setiap rumah tangga sudah menggunakan kulkas sebagai peranti penyimanan bahan makanan agar tetap segar beberpa waktu meski tidak langsung dimasak atau dikonsusmsi.
Pengoperasian kulkas pun dirasa mudah, tinggal colok, dan langsung beroperasi.
Namun, meski begitu, ternyata ada beberapa masalah dialami oleh pengguna terkait dengan kondisi kulkas yang baru atau sudah lama digunakan.
Dinyatakan oleh Tyo Sulistyo, Customer Care Manager Beko Indonesia, di acara webinar pada Jumat (23/10/20) lalu, untuk kulkas, masalah paling sering dihadapai adalah pengguna paling banyak disebabkan oleh cara penggunaan yang kurang tepat dan masalah-masala non teknis lainnya.
Membeli barang elektronik, tentu harus yang berkualitas. Namun, kualitas produk jadi tidak ada artinya, jika penggunaan dan perawatannya tidak tepat.
“Memastikan penggunaan dan perawatan home appliances dengan tepat, sama pentingnya dengan memilih produk dengan kualitas terbaik. Karena, kinerja dan masa guna produk akan semakin maksimal, ketika pengguna memahami cara perawatan perangkat dengan tepat dan cermat,” ujar Tiyo.
Meski demikian, kualitas produk baru benar-benar teruji ketika telah sampai dan digunakan langsung oleh pelanggan dengan nyaman.
Baca Juga: Salah Gunakan Bisa Bikin Kulkas Jadi Tak Dingin, Sering Lakukan Ini?
Menympan makanan dengan rapi dan tidak terlalu penuh untuk sirkulasi kabin yang baik.
Karenanya bagi Beko, setiap permintaan layanan dari pengguna, merupakan sebuah kesempatan terbaik, untuk memberikan kesempurnaan pengalaman dari produk yang dihadirkan.
Lantas, masalah kulkas apa saja yang bisa dikeluhkan oleh pengguna?
Yang petama sering dicemaskan pengguna dan “dianggap” sebagai masalah adalah ketika badan kukas bagian depan, samping (kiri dan kanan) terasa hangat saat dipegang.
Padahal, volume makanan yang disimpan di kulkas dalam batas wajar dan makanan tertata rapi.
Tiyo mengatakan, kondisi hangat pada badan kulkas adalah hal yang wajar karena kondensasi harus dihindari untuk memaksimalan fungsi kulkas, akibatnya di bagian tertentu permukaan kulkas akan terasa hangat.
“Jadi, ini adalah hal yang normal. Bagian depan, kanan dan kiri permukaan kulkas memang dirancang hangat untuk menghindari kondensasi,” ujar Tiyo.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Bisa Tangkal Bau pada Kulkas, Apa Saja Ya?
Bersihkan kulkas minimal 1 bulan sekali penting demi jaga higenitas dan kerja kulkas.
Adapun terkait dengan hal non teknis dan penggunaan kulkas, untuk menjaga kinerja kulkas agar bekerja maksimal, beberapa hal beikut harus diperhatikan.
1. Beri jarak antara kulkas dan dinding untuk memberikan ruang bagi aliran udara panas dari kompresor.
2. Bersihkan lemari es minimal 1 bulan sekali.
Selain bermanfaat untuk menjaga higenitas kulkas, jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini juga bermanfaat untuk membantu kamu mengecek makanan apa saja yang masih ada dan perlu untuk segera diolah atau dikonsumsi.
3. Perhatikan kapasitas lemari es.
Mengisi kulkas secara berlebihan, membuat perangkat tidak bekerja secara maksimal, yang berakibat pada penurunan kemampuan dalam melindungi kesegaran bahan makanan.
4. Pilih jenis bahan makanan yang sebaiknya memang disimpan di kulkas, dan pisahkan bahan atau makanan yang aman disimpan di suhu ruangan.
5. Jangan menaruh makanan atau minuman panas langsung ke dalam kulkas.
Ini dapat menyebabkan kulkas bekerja lebih keras untuk mendinginkan makanan dan memaksa kompresor bekerja lebih keras dan berpengaruh pada konsumsi daya listriknya.
Sebaiknya, tunggu makanan atau minuman berada pada suhu ruangan, setelah itu baru masukkan ke dalam kulkas.
6. Buka tutup pintu kulkas terlalu sering juga bisa menjadi pemicu kulkas kehilangan suhu dinginnya.
Saat pntu kulkas dibuka, udara dingin keluar dan ketika didtutup kompresor harus bekerja kembali mendinginkan kabin pada kondisi seperti semula.
Selain boros listrik juga akan bisa memicu kompresor lebih cepat rusak.
Baca Juga: Tips Mengurangi Pemakaian Daya Listrik pada Kulkas, Jaga Suhu Idealnya
#berbagiIDEA