IDEAOnline-Berangkat dari pertanyaan, apakah fengshui sungguh-sungguh terasa manfaatnya?
Erwin Yap mengungkapkan, banyak orang yang meragukan keefektifan aplikasi fengshui, karena mereka tidak merasakan manfaat yang signifikan setelah rumah atau bangunannya di”fengshui”kan.
Qi yang berasal dari bumi, yang dipelajari dan aplikasinya sejak ribuan tahun lalu, memang hanya memberikan pengaruh kurang lebih sepertiga saja dari kehidupan seseorang.
Qi bumi ini yang dirumuskan melalui ilmu fengshui, memang tidak sepatutnya menjadi harapan terbesar agar kehidupan penggunanya langsung berubah menjadi lebih baik segala-galanya. Fengshui bukanlah pemecah segala masalah.
Fungsi fengshui lebih tepatnya adalah pendukung energi seseorang.
Fengshui yang mengacu pada dinamika Qi, juga mengacu pada dinamika waktu. Maksudnya di sini adalah, fengshui tidak saja merumuskan Qi bumi, namun pengaruh waktu terhadap masing-masing jenis Qi bumi.
Jadi, setelah aplikasi fengshui yang benar, ada faktor waktu yang akan “menggugah” atau membangunkan jenis Qi tertentu.
Bicara tentang fengshui dan kaitannya dengan waktu, banyak cara hitungannya melalui metode yang berbeda-beda.
Baca Juga: Di Bagian Mana Kamar Anak Harus Diletakkan? Ini Saran Feng Shui!
Ilustrasi pembahasan fengshui dalam tataruang.
Misalnya saja metode BaZhai atau Astagraha yang sering kami bagikan di rubrik ini.
Bagi awam, aplikasi metode ini sangat mudah dengan mengikuti rumusan yang tidak rumit.
Astagraha bahkan diklaim oleh banyak pakar fengshui, sebagai satu metode yang memberikan kestabilan manfaat, dibandingkan dengan fengshui metode lainnya.
Sebagai perbandingan, metode Bintang Terbang (atau FeiXing FengShui) yang jauh lebih rumit, dan hanya dianjurkan jika diaplikasikan oleh seorang pakar, adalah metode yang memberikan hasil yang lebih cepat.
Karena manfaat yang diperoleh bisa cepat yang dihasilkan oleh perhitungan faktor Qi waktu yang lebih dinamis dibandingkan dengan Qi tanah (lahan berikut topografi, vegetasi, dll.), maka butuh penanganan oleh ahli untuk melakukan perhitungan yang kompleks.
Kesalahan perhitungan bisa menghasilkan manfaat yang terbalik dan berlawanan dengan keuntungan.
Oleh sebab itu, manfaat dari kesederhanaan aplikasi metode Astagraha boleh diperhitungkan terutama untuk pembangunan rumah untuk jangka waktu lebih dari 20 tahun oleh awam.
Banyak metode Fengshui selain Astagraha dan Bintang Terbang, namun yang paling sederhana dan stabil, serta bisa secara aman dilakukan sendiri oleh awam adalah metode Astagraha.
Walaupun demikian, sebenarnya Astagrahajuga memiliki struktur rumus yang juga kompleks untuk menjawab kebutuhan penghuni rumah yang lebih kompleks.
Misalnya, pertanyaan tentang Kua pribadi dari pasutri yang masing-masing memiliki kelompok Kua pribadi dari kelompok yang berbeda, Timur dan Barat.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah pasutri harus tidur dengan arah tidur yang berlawanan?
Jawaban menurut rumusan kompleks adalah tidak, karena ada arah spesifik yang bisa menguntungkan keduanya.
Baca Juga: Topografi Lingkungan, Sisi Pandang Feng Shui dan Bahayanya Jika Diabaikan
Ilustrasi fengshui rumah.
Jawaban rumusan sederhana adalah juga tidak, walaupun dari kelompok Kua pribadi yang berbeda, pasutri bisa mengikuti arah tidur dari salah satu pasangan yang menjadi pencari nafkah utama (baca: terbanyak) bagi keluarganya.
Jadi rumusan kompleks dan sederhana tidak saling berlawanan, hanya saja aplikasi yang sedikit berbeda tanpa mengurangi efektivitas manfaatnya.
Setelah aplikasi fengshui (metode apapun), penghuni tidak perlu lagi memikirkan keefektivitasan fengshui, namun tinggal menunggu waktu yang tepat untuk merasakan manfaatnya.
Manfaat aplikasi metode Astagraha secara umum akan dirasakan lebih lama manfaatnya, namun karena kesederhanaan dan kestabilannya bisa dilakukan oleh awam.
Sedangkan metode yang banyak penekanannya pada faktor waktu, seperti Bintang Terbang, manfaat akan dirasa lebih cepat, namun hanya bisa dilakukan oleh pakarnya.
Baca Juga: Hunian di Bukit atau di Lembah, Dampak Keberuntungannya ala Feng Shui
#berbagiIDEA