IDEAOnline-Wallcover atau biasa disebut wallpaper—walaupun bahannya bukan dari kertas—umumnya tidak direkomendasikan untuk diaplikasikan di kamar mandi.
Alasannya, bahan wallcover rentan terkena air dan lembap, sehingga dianggap tak cocok untuk area basah seperti kamar mandi.
Jika dilapiskan pada dinding di ruang tersebut, wallcover cepat rusak dan kusam.
Sebenarnya boleh saja wallcover ditempelkan pada dinding di kamar mandi asalkan perancangan dan penempatannya tepat. Wallcover sebaiknya diaplikasikan di area kering, seperti di area wastafel.
Begitu juga di kamar mandi ini, yang menjadi pelapis dinding di bagian tengah kamar mandi atau area wastafel.
Area wastafel ini berada di antara area shower dan toilet.
Selain sebagai elemen dekorasi, wallcover dengan warna biru ini ternyata mampu menyatukan ketiga ruang yang terpisah.
Inilah kesegaran dalam balutan nuansa cokelat di sekitarnya.
Baca Juga: Munculkan Keindahan Ruang Melalui Dinding dengan Gunakan Wallpaper
Desain kamar mandi dengan aplikasi wallcover.
Yuk ikuti penataan desain di kamar mandi ini.
Biru cangkang telur asin pada wallcover terlihat lebih segar di antara balutan warna cokelat yang hangat.
Biru adalah warna favorit sang pemilik.
Ada dua wastafel di sini, yang juga berfungsi sebagai meja rias.
Kepraktisan dalam penggunaannya menjadi alasan dibuatnya dua wastafel itu.
Dua ruang yang mengapit area wastafel memiliki ukuran yang sama: 1mx1,5m, agar berkesan seimbang.
Area shower dirancang sederhana, dengan aplikasi mosaik dan keramik dinding 30cmx40cm.
Agar cipratan air tak mengenai wallcover, mosaik pada back panel ditinggikan 30m dari ketinggian mosaik di dinding sebelahnya.
Pemilihan armatur (rumah lampu) yang tepat membuat cahaya yang dihasilkan tak menyilaukan.
Baca Juga: Tak Hanya Dibuat dari Kertas, Wallcover Punya Banyak Pilihan Bahan
Aplikasi wallcover di kamar mandi.
Sinar lampu diarahkam melalui lubang bawah dan atas armatur.
Pipa shower dimasukkan ke dalam dinding dan plafon untuk menyiasati ruang yang tak terlalu luas, kepala shower pun seolah-olah muncul dari balik plafon.
Lemari penyimpanan berukuran 150cmx60cmx50cm terbuat dari multipleks lapis duko putih.
Pintu kaca toilet dilapis sandblast setinggi 1,2m, untuk menjaga privasi.
Permukaan meja wastafel berlapis granit warna cokelat agar menyatu dengan warna keramik di sekelilingnya.
Dinding toilet ditutup keramik 30cmx50cm yang disusun vertikal setinggi 1,2m.
Ketinggian keramik disesuaikan dengan tinggi mosaik di area wastafel.
Baca Juga: Cara Praktis Makeover Hunian Sewa, Mudah Dibongkar Saat Harus Pindah
#berbagiIDEA