IDEAOnline-Banyak faktor yang bisa menimbulkan retak rambut di dinding.
Masalah utama biasanya karena kelalaian pada saat proses pengerjaan dinding.
Misalnya, plester tidak dibasahkan terlebih dahulu pada saat pengerjaan acian, juga campuran semen plester atau kualitas semen yang digunakan buruk.
Bisa juga penyebabnya adalah penggunaan cat dengan nilai kerapatan dan plastis kecil, sehingga tidak menempel dengan sempurna ketika mengering.
Satu dua bulan setelah pengerjaan dinding selesai, biasanya kamu baru menemukan retak halus.
Baca Juga: 4 Solusi Masalah Dinding Saat Musim Hujan, Mulai Rembes Hingga Jamuran
Ilustrasi atasi retak rambut.
“Nasi sudah menjadi bubur” akibat kelalaian.
Namun jangan khawatir, ada cara mudah untuk mengatasi retak halus itu.
Kamu cukup meluangkan sedikit waktu untuk melakukannya.
1. Teliti dulu, apakah retak di dinding benar merupakan retak rambut.
Retak rambut biasanya bercelah kurang dari 1mm.
Kedalaman retak hanya sampai acian semen.
2. Kerok lapisan cat di bagian dinding yang retak halus dengan sekrap.
Kemudian ampelas permukaan dinding sampai plamir benar-benar hilang.
Baca Juga: Bocor di Dinding, Wuwungan, dan Dak Beton Beda Penanganan, Simak Ini!
Retak rambut harus ditutup.
3. Bersihkan permukaan dinding dari debu menggunakan lap basah.
4. Kuaskan wall sealer pada celah retak.
Kapasitas 1liter wall sealer bisa menutup permukaan dinding 10m2–14m2.
5. Biarkan wall sealer sampai benar-benar mengering (sekitar 4–5jam), kemudian lakukan pengecatan ulang.
Baca Juga: Agar Roof Garden Bebas Rembes dan Bocor, Jangan Abaikan Hal Ini
#berbagiIDEA