Siapkanlah Lapisan Subgrade Sebagai Dasar Agar Landasan Carport Kuat, Jangan Asal Bangun

Minggu, 08 November 2020 | 17:24
FOTO: SIS/DOK. PT GUCI LESTARI PUTRI

Stencilcrete, ezi spray, dan stamped concrete bisa digunakan untuk melapisi trotoar, taman, parkir mobil, dan lain-lain.

IDEAonline –Carport perlu dibangundengan struktur yangtepat mengingatlumayan beratnya bebanyang harus disangga.

Ingatkah Anda, sewaktukecil, pasti ada di antara Anda yangsering dicereweti ibu di pagi hari karenamalas sarapan?

Sarapan berasal dari katasarap yang bermakna alas atau dasar. Dus, makan pagi alias sarapan adalahalas atau dasar yang penting untukmemulai hari Anda.

Sarapan yang baikmenyediakan energi yang cukup untukmelaksanakan aktivitas hari itu. Takheran ibu Anda suka cerewet jika Andamalas sarapan.

Baca Juga: Cara agar Tanaman Terhindar dari Penyakit, Jangan Lakukan Ini!

Baca Juga: Simak 8 Langkah Perbaiki Pintu Susah Dibuka, Jangan Dianggap Remeh

Ilustrasi ini menunjukkan arti pentingdasar yang kuat. Ketika kita membangunrumah pun, pondasi—yang merupakandasar sebuah rumah—adalah bagianyang perlu direncanakan dan dibuatdengan cermat.

Namun ketika kitaberbicara tentang pondasi carport, ceritanya menjadi sedikit berbeda. Karenasifatnya yang “tambahan atau optional” orang sering mengabaikan struktur lantaicarport. Selesai pembangunan rumah, halaman depan diurug dan dipadatkan, lalu dilekatkanlah pasangan keramik, jadideh lantai/landasan carport-nya.

Padahalpakem pembuatan lantai carport taksemudah itu. Carport perlu dibangundengan struktur yang tepat mengingatlumayan beratnya beban yang harusdisangga.

Bahan landasan lantai carport yangpaling umum digunakan adalah betoncor. Lantas untuk mempercantik, orangmenambahkan lapisan penutup seperti keramik atau batu alam di atasnya.

Sebelum melakukan pengecoran beton, sebaiknya disiapkan subbase ataukonstruksi alas yang memadai. Menurut buku TIME SAVER FOR LANDSCAPEARCHITECTURE, yang disebut sebagaisubbase adalah lapisan subgrade-gravelpasir. Proses pembuatannya sebagaiberikut.

Baca Juga: Memang Sedang Tren, Mengulik Tuntas Kenapa Warna Abu-abu Layak Digunakan

Baca Juga: Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

1. Mula-mula siapkanlahlapisan subgrade sebagai dasar. Yangdimaksud dengan subgrade adalahtanah—di mana carport akan berada— =yang sudah diratakan, dibersihkan, dan dipadatkan.

Proses pemadatanbisa dilakukan dengan menggunakanstampler atau mesin pemadat. Selainpadat, tanah harus cukup lembab danbebas dari gulma atau tumbuhan liardan sisa sampah.

Jika kondisi tanahterlalu berlempung atau kurang baikkualitasnya maka sebaiknya tanahdikupas dan “ditambal” dengan tanahurugan, baru kemudian dipadatkan.

Dikutip dariTabloid RUMAH edisi 95, Pemadatan ini berguna untukmenciptakan dasar yang stabil bagilapisan beton cor. Dasar yang kurangstabil akan mempengaruhi kekuatanbeton, selain bisa menyebabkan retakretakyang kurang sedap dipandang.

2. Di atas subgrade ini kemudiantebarkanlah gravel atau batu kalidiameter 20 cm hingga membentuklapisan yang padat.

FOTO: SIS, DOK. PT GUCI LESTARI PUTRI

Salah satu contoh ezi spray dengan kombinasi dua warna.

Fungsi dari gravel iniadalah untuk meningkatkan kepadatansubgrade dan mencegah tanah “naik” ke atas.

Baca Juga: Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

Baca Juga: Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

3. Setelah itu, buatlah lapisanpasir atau sirtu setebal ± 5 cm diatas lapisan gravel. Setelah lapisansubbase siap, Anda bisa memulai prosespengecoran.

Untuk pengecoran sendiriada dua hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah kualitas beton. Kualitas beton biasanya dinyatakandalam satuan K, misalnya K175, K200, K300.

Makin tinggi angkanya berartisemakin baik kualitasnya dan makinmahal harganya. Angka ini dicapaidari perbandingan campuran bahanadukan beton (semen, pasir, kerikil, danair).

Kualitas ini berkaitan dengan dayatekan/beban yang mampu disanggaoleh beton. K175 artinya, sang betoncor memiliki kekuatan beban sebesar 175 kg/cm2 luas.

Biasanya orang menggunakan betoncor kualitas tinggi karena “mengejarwaktu” agar carport bisa segera dipakai.

Dengan kualitas K300 misalnya, sebelum 28 hari carport sudah mampumenyangga beban seberat mobil, demikian tutur Fandi Lim, dari PT DwiTunggal Sejati, distributor Byson Colordan Lockardi A, dari PT Spectro IntiPrima, distributor Duraquartz.

Padahal, jika sabar menunggu hingga 28 hari (waktu yang diperlukan beton coruntuk mencapai kekuatan maksimal), penggunaan beton K200—K250 sudahcukup untuk fungsi carport rumah.

Hal kedua yang perlu diperhatikanadalah pemakaian perkuatan padalapisan beton cor. Perkuatan yangbisa digunakan adalah wire mesh atautulangan beton.

Baca Juga: Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

Tulangan beton yangumum dipakai untuk perkuatan lantaicarport adalah tulangan diameter 8—10cm. Selain alasan fungsional, pemakaianperkuatan pada lapisan beton cor iniberkaitan juga dengan faktor estetis.

Di luar kondisi tanah yang kurangstabil, tanpa perkuatan yang sepadandengan beban yang disangga, pada titik tertentu, lapisan beton bisa mengalamiretak-retak. Jika sudah retak, selaintak sedap dipandang, Anda tentunyajuga merasa was-was jika lantai carportsewaktu-waktu ambles, bukan?

Memang, jika dihitung-hitung, patuh terhadap aturan-aturanpembuatan lantai carport ini akanmemakan biaya yang cukup banyakdi awal.

Tetapi jika dibandingkandengan daya tahan yang akan Andaperoleh (ingat, hal ini berarti bisameminimumkan biaya perbaikan), maka investasi besar di awal ini cukupberharga untuk dilakukan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Tabloid Rumah

Baca Lainnya